Mendagri: Pembangunan di Daerah Perbatasan Selesai Akhir 2018

Tjahjo menuturkan, dari 187 kecamatan yang berada di daerah perbatasan, pembangunan sektor sosial baru 20 persen.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Jul 2017, 15:42 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 15:42 WIB
20160519-Mendagri Tjahjo Kumolo-Jakarta
Mendagri Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah giat membangun daerah di perbatasan. Segala upaya dilakukan agar semua kebutuhan terpenuhi. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap, sektor sosial dan pasar harus sudah siap pada 2017.

"Tahun ini dari Kemendag (Kementerian Perdagangan) yang disiapkan pasar. Harus clear semua. Untuk pertahanan itu seperti di Natuna, Morotai, Selaru dipastikan itu selesai," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Dia berharap, akhir tahun depan sudah selesai semua. Tahapan selanjutnya, kata Tjahjo, adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Mudah-mudahan 2018 akhir selesai semua. Tinggal daerah bagaimana meningkatkan kesejahteraan," tegas Tjahjo.

Dia menuturkan, dari 187 kecamatan yang berada di daerah perbatasan, pembangunan sektor sosial baru 20 persen. Sebab, masih banyak yang harus dikerjakan.

"Misalnya ada puskesmas, tapi belum semua dokternya. Kemudian di 187 (kecamatan) itu minimal harus ada RS rujukannya, kemudian pasar tradisional dan kawasan ekonominya. Ini harus dibahas secara terpadu," tutur Tjahjo Kumolo.

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya