Laba Emiten Pelayaran Logindo Samudramakmur Tumbuh 165,37% di 2024

Emiten jasa pelayaran, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mencatat laba bersih sebesar USD 3,53 juta, turun dari USD 5,40 juta yang tercatat pada tahun 2023

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 02 Apr 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2025, 15:30 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Emiten jasa pelayaran, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mencatat kinerja positif di tahun 2024.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/4/2025) Logindo Samudramakmur membukukan pendapatan sebesar USD 46,68 juta pada 2024 atau tumbuh 42,45% dibandingkan USD 32,77 juta di tahun sebelumnya.

Sementara itu, perusahaan mencatat laba bersih sebesar USD 3,53 juta, turun dari USD 5,40 juta yang tercatat pada tahun 2023.

Sementara beban pokok penjualan dan pendapatan mencapai USD 31,15 juta atau naik 11,10% dari USD 28,04 juta pada tahun 2023.

Beban umum dan administrasi perusahaan naik cukup signifikan hingga 39,78% menjadi USD 6,51 juta dari USD 4,65 juta.

Adapun beban bunga dan keuangan yang juga naik 12,89% menjadi USD 7,62 juta dari USD 6,75 juta pada tahun 2023.

Kenaikan terbesar terjadi pada beban lainnya, melonjak hingga 1.104,11% menjadi USF 440,63 ribu dari USF 36,58 ribu pada 2023.

Kemudian pendapatan operasi lainnya mencapai USD 2,2 juta di 2024 dari USD 706.362 pada tahun 2023, dari perbaikan penurunan nilai aset tetap, laba dari pelepasan aset tetap dan keuntungan selisih kurs.

Per 31 Desember 2024, LEAD memiliki total aset sebesar USD 129,97 juta atau naik tipis 0,35% dari USD 129,52 juta yang tercatat pada akhir 2023.

Sementara total kewajiban menurun sebesar 19,37% menjadi USD 85,26 juta dari USD 105,70 juta.

Adapun arus kas operasi Logindo Samudramakmur yang mencapai USD 20,87 juta atau tumbuh 87,53% dari USD 11,13 juta pada tahun sebelumnya.

 

Pendapatan Hasnur Internasional Shipping Tembus Rp 1,02 Triliun

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mengumumkan capaian kinerja keuangan dan operasional tahun 2024. Pada periode tersebut, Hasnur Internasional Shipping membukukan pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun atau tumbuh 8,09 persen dibanding pendapatan 2023 yang sebesar Rp 941,91 miliar.

"Pencapaian yang kami raih pada tahun 2024 merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Kami mengapresiasi kontribusi karyawan, mitra bisnis, serta dukungan dari para pemegang saham yang memungkinkan kami untuk terus berkembang di tengah tantangan industri. Dengan komitmen yang kuat, kami yakin HAIS akan semakin solid dalam menghadapi tahun-tahun mendatang," ungkap Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Rickie, Selasa (25/2/2025).

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan pada 2024 naik menjadi Rp 775,58 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 683,11 miliar. Alhasil, laba kotor pada 2024 susut menjadi Rp 242,53 miliar dibandingkan laba kotor 2023 yang tercatat sebesar Rp 258,8 miliar.

Beban usaha pada 2024 ikut naik menjadi Rp 96,19 miliar dari Rp 85,78 miliar pada 2023. Pada periode yang sama, perseroan membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 4,27 miliar, pendapatan bunga RP 2,78 miliar, dan pendapatan jasa keagenan Rp 267,76 juta. Kemudian, beban bunga tercatat sebesar Rp 17,71 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 9,89 miliar.

 

Kantongi Laba Rp 120,97 miliar pada 2024

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Setelah memperhitungkan beban pajak, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 120,97 miliar. Laba ini turun 23,15 persen dibandingkan laba 2023 yang tercatat sebesar Rp 157,4 miliar. Sehingga laba per saham dasar ikut susut menjadi Rp 46,06 dari sebelumnya Rp 59,93 per saham.

Aset perseroan sampai dengan akhir Desember 2024 naik menjadi Rp 1,2 triliun dibandingkan posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar Rp 914,5 miliar. Pertumbuhan aset ini terjadi seiring dengan penambahan 3,5 set armada tugboat dan barge pada 2024.

Liabilitas pada akhir 2024 naik menjadi Rp 437,13 miliar dibanding akhir 2023 yang sebesar Rp 248,35 miliar. Sementara ekuitas sampai dengan Desember 2024 naik menjadi Rp 762,45 miliar dibanding posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar Rp 666,14 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya