Belasan Peserta Seleksi Protes Hasil Masuk Kepolisian

Menurut panitia, peserta terakhir yang diberangkatkan dipilih berdasarkan penunjukan Mabes Polri.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 13 Jul 2017, 03:21 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 03:21 WIB

Liputan6.com, Medan - Belasan peserta seleksi calon Taruna Akpol di Medan, mendatangi panitia seleksi. Mereka memprotes keputusan akhir panitia yang dinilai tidak transparan.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Kamis (13/7/2017), dari 14 orang calon yang terpilih untuk mengikuti seleksi di Semarang, ada satu peserta yang rangkingya jauh di bawah, yaitu rangking 26. Para peserta yang protes ini menduduki rangking 14 hingga 25.

Salah seorang peserta seleksi menuturkan, mereka mendengar panitia mendapatkan satu tambahan kuota untuk wilayah Sumatera Utara. Namun yang dipilih bukannya berdasarkan rangking. Kebetulan peserta tersebut merupakan anak dari seorang pejabat di polda.

Menurut panitia, peserta terakhir yang diberangkatkan dipilih berdasarkan penunjukan Mabes Polri, tanpa mengganggu jumlah kuota asal Sumut.

Panitia seleksi calon taruna akademi kepolisian wilayah Sumatera Utara telah menetapkan 14 calon yang berhak mengikuti seleksi tingkat akhir di Akpol. Mereka terdiri dari 13 laki-laki dan 1 perempuan.

Namun belakangan mendapat satu tambahan kuota, yang kemudian dipersoalkan peserta yang merasa berhak lolos.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya