Liputan6.com, Jakarta - Manchester United membidik pemain ketiga dari Lille OSC. Nama terakhir yang mereka pantau adalah Ayyoub Bouaddi.
Klub Prancis itu sudah ketar-ketir karena bakal kehilangan dua pilar: Jonathan David dan Angel Gomes. Kontrak kedua pemain bakal habis musim panas ini dan enggan meneken perjanjian baru.
Advertisement
Baca Juga
Penyerang asal Kanada, David, diketahui lebih memilih pindah ke Inggris meski ada minat dari Barcelona. Statusnya menarik perhatian MU yang membutuhkan striker baru menyusul tumpulnya Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Advertisement
Kondisi finansial yang berantakan membuat MU mencari opsi murah, dengan David yang tidak membutuhkan biaya transfer masuk pantauan.
MU juga dilaporkan bakal memulangkan Gomes ke Old Trafford. Sang gelandang sempat mengadu nasib di sana pada periode 2016-2020 sebelum dilepas karena keterbatasan waktu bermain.
Ayyoub Bouaddi Sudah Cetak Berbagai Sejarah
Kini MU berniat merekrut Bouaddi yang masih berusia 17 tahun. Gelandang kelahiran 2007 ini sudah menjadi pemain reguler di tim utama juara Ligue 1 202/2021, dengan mencatatkan 32 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Kinerja tersebut melanjutkan perkembangan yang sudah diperlihatkannya musim lalu. Bouaddi memecahkan sejumlah rekor terkait usia, salah satunya menjadi pemain termuda yang bermain di pertandingan kompetisi klub Eropa.
Bouaddi juga berhasil menggoreskan sejarah pemain termuda yang memperkuat Lille pada pertandingan kompetitif, memecahkan catatan yang bertahan selama 45 tahun.
Advertisement
Manchester United Punya Banyak Pesaing
Namun, MU bukan satu-satunya peminat Bouaddi. Mereka harus bersaing melawan sejumlah klub, termasuk rival domestik Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester CIty, dan Liverpool. Raksasa Eropa Real Madrid, Bayern Munchen, dan RB Leipzig juga memantaunya.
Di tengah ketertarikan tersebut, Lille berencana menolak semua pinangan. Mereka tidak mau kehilangan tiga pilar sekaligus dengan David dan Gomes bakal hengkang.
Namun, posisi Lille bakal semakin lemah tahun depan, mengingat kontrak Bouaddi hanya berlaku hingga 2027.
