Doa di Malam Lailatul Qadar 2025, Ini Bacaannya untuk 10 Ramadhan Terakhir

Ketahui doa dan amalan terbaik di 10 malam terakhir Ramadhan 2025 untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan!

oleh Nurul Diva Diperbarui 24 Mar 2025, 15:01 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 15:01 WIB
FOTO: Berburu Malam Lailatul Qadar Sambil Itikaf di Masjid
Ilustrasi - Warga beribadah saat melakukan itikaf saat Ramadhan (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan, diyakini hadir di salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Karena itu, umat Muslim di seluruh dunia memperbanyak ibadah pada malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Meski waktu pastinya dirahasiakan, malam ini menjadi momentum istimewa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW telah mencontohkan doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca di malam ini, salah satunya diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA. Selain berdoa, sejumlah amalan sunnah seperti qiyamul lail, dzikir, dan i’tikaf sangat dianjurkan untuk diamalkan secara intensif. Itulah mengapa, banyak umat Muslim yang berlomba untuk memburu pahala dengan melaksanakannya di dalam masjid hingga menjelang waktu sahur tiba.

Dalam artikel berikut akan dibahas doa yang bisa dibaca dan diamalkan dalam 10 malam terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan Lailatul Qadar, dirangkum Liputan6, Senin (24/3).

 

Promosi 1

Bacaan Doa Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Mengutip NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang sangat dianjurkan untuk dibaca di malam Lailatul Qadar, doa ini diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah dan telah diamalkan oleh umat Islam selama berabad-abad di seluruh dunia. Berikut bacaan doanya:

  • اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf. Engkau mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.”

Ada pula bacaan doa lainnya yang menambahkan sifat Allah sebagai Maha Pemurah:

  • اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Waktu Terbaik Membaca Doa: Malam-Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan

Rasulullah SAW tidak pernah memastikan kapan tepatnya malam Lailatul Qadar datang, namun dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa malam ini kemungkinan besar terjadi di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Malam-malam yang paling dicurigai sebagai Lailatul Qadar adalah malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29, maka umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan intensitas ibadah dan doa-doa pada malam-malam tersebut.

Dengan cara ini, meskipun tidak mengetahui kepastian malam Lailatul Qadar, umat Islam tetap bisa mendapatkan keberkahan dan pahala dari setiap malam yang diisi dengan ibadah secara ikhlas dan konsisten.

Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Selain membaca doa yang diajarkan Nabi, terdapat sejumlah amalan sunnah lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan agar meraih keberkahan maksimal dari Lailatul Qadar. Beberapa amalan tersebut antara lain: 

  • Sholat malam (tahajud dan witir).
  • Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur.
  • Memperbanyak dzikir dan istighfar.
  • Memperbanyak sedekah dan perbuatan baik.

Amalan lain yang juga sangat dianjurkan adalah i’tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, sebagaimana Rasulullah SAW juga senantiasa beri’tikaf sampai akhir hayatnya.

Niat dan Keutamaan I’tikaf di Sepuluh Malam Terakhir

I’tikaf merupakan bentuk ibadah dengan cara berdiam di masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadhan guna memperbanyak ibadah dan menjauh dari urusan dunia.

Rasulullah SAW melakukan i’tikaf sebagai bentuk totalitas dalam mencari malam Lailatul Qadar dan memberikan teladan agar umatnya juga melakukannya dengan penuh kesungguhan dan ikhlas.

Bagi yang tidak bisa i’tikaf secara penuh, meluangkan waktu beberapa jam di malam hari di masjid dengan memperbanyak ibadah juga termasuk bentuk i’tikaf yang dapat dilakukan secara fleksibel namun bernilai tinggi.

Keutamaan Lailatul Qadar dalam Al-Qur’an dan Hadis

Dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3 disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan, artinya amalan yang dilakukan pada malam itu lebih utama dibandingkan amalan selama 83 tahun. Dalam hadis lain disebutkan bahwa siapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan harap kepada Allah, maka dosa-dosa sebelumnya akan diampuni.

Dengan demikian, keutamaan malam ini bukan hanya dari segi pahala yang berlimpah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan penuh dari Allah SWT bagi setiap hamba yang bertobat. Berikut keutamaan malam Lailatul Qadar secara lengkap:

1. Nilai Pahala yang Dilipatgandakan:

Malam Lailatul Qadar diketahui memiliki keistimewaan besar karena pahala amal ibadah dilipatgandakan. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa pahala berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala adalah pengampunan dosa-dosa yang telah lalu. Begitu juga dengan sholat pada Malam Lailatul Qadar, pahalanya sama dengan shalat selama seribu bulan.

2. Momen Rezeki dan Ampunan:

Malam Lailatul Qadar juga dikenal sebagai waktu yang sangat tepat untuk memohon rezeki dan ampunan kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh khusyuk dan kesungguhan, umat Islam dapat memohon kepada-Nya untuk mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan, termasuk meminta keberkahan rezeki yang berlimpah, dan mengampuni dosa-dosa yang telah diperbuat.

3. Penghapusan Dosa:

Allah SWT sendiri senantiasa berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh pada Malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, malam tersebut sangatlah penting bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri, bertaubat, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

4. Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah:

Lalu, malam Lailatul Qadar juga merupakan momen yang sangat istimewa untuk memohon ampun kepada Allah SWT  dan meningkatkan kualitas ibadah, dzikir, doa, dan tafakur. Dalam suasana yang hening dan khusyuk, umat Islam dapat merenungkan makna kehidupan, mensyukuri nikmat-Nya, dan memperkuat ikatan spiritual sehingga bisa dekat dengan Sang Pencipta.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Doa Lailatul Qadar (People Also Ask – Google)

1. Apa doa yang paling dianjurkan di malam Lailatul Qadar?

Doa yang diajarkan Nabi SAW adalah: “Allāhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī.”

2. Kapan Lailatul Qadar terjadi menurut Islam?

Diperkirakan terjadi di malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan: malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

3. Apa saja amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar?

Shalat malam, dzikir, membaca Al-Qur’an, sedekah, doa, dan i’tikaf.

4. Apakah ada doa khusus yang harus dibaca?

Tidak ada doa wajib, tetapi doa tentang permohonan ampun seperti yang diajarkan Nabi sangat dianjurkan.

5. Bagaimana cara mendapat Lailatul Qadar jika tidak tahu waktunya?

Dengan memperbanyak ibadah di seluruh 10 malam terakhir Ramadhan, khususnya malam ganjil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya