Liputan6.com, Jakarta - Trotoar di jalanan ibukota semakin hari makin jauh dari fungsinya. Tak hanya para PKL, bagian tepi jalan yang seharusnya menjadi hak bagi pedestrian atau para pejalan kaki malah dijadikan area parkir dan sering diserobot oleh pengendara sepeda motor.
Seperti yang tampak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pada akhir pekan saat jalan raya sepi sekalipun. Pengendara nakal seperti latah untuk tetap membandel peraturan lalu lintas. Bukan saja membuat pejalan kaki tak nyaman, sikap sejumlah pengendara yang acuh bahkan tak jarang ngebut itu jelas membahayakan nyawa.
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Minggu (15/7/2017) sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas koalisi pejalan kaki kemarin melakukan aksi menghalau para pengendara motor yang melintas di atas trotoar. Sambil membawa sejumlah poster sejumlah warga ada yang berbaring di tengah trotoar tersebut.
Advertisement
Namun, nyatanya para pengendara pelanggar lalu lintas itu masih saja tidak peduli. Lebih dari itu, sejumlah pengendara bahkan ada yang tak terima diadang dan marah-marah terhadap warga yang melangsungkan aksi. Dengan cuek., para pelanggar itu mengaku mengambil hak pejalan kaki guna mempersingkat waktu dan perjalanan.