Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Pengampunan Dosa hingga Terkabulnya Doa-doa yang Dipanjatkan

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh berkah yang sangat dinanti umat Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Malam ini dikenal lebih baik daripada seribu bulan, menjadikannya waktu yang sangat istimewa untuk beribadah.

Pada malam tersebut, Allah SWT menurunkan Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Maka, setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya, dan pengampunan dosa menjadi bagian dari keistimewaan Lailatul Qadar.

Namun, untuk meraih semua keberkahan tersebut, umat Islam perlu memanfaatkan setiap momen dengan beribadah secara sungguh-sungguh dan memohon ampunan serta doa. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai keutamaan, pengampunan, dan harapan doa yang dapat terkabul pada malam yang sangat istimewa ini.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (21/3/2025), berikut keutamaan Malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan utama dalam hal pahala. Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini, baik itu salat, doa, maupun dzikir, akan dilipatgandakan pahalanya. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, salat pada malam ini setara dengan ibadah seribu bulan.

Selain itu, dalam surat Al-Qadr (97:3), Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” Pahala yang dilipatgandakan ini memberikan kesempatan besar untuk memperoleh ridha Allah SWT.

Maka dari itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam ini, karena setiap detik yang dilalui penuh dengan keberkahan.

Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar adalah pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau" (HR Imam Bukhari).

Malam ini adalah saat yang tepat bagi umat Islam untuk merenungkan setiap perbuatan, bertobat, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Lailatul Qadar adalah pintu yang terbuka lebar bagi mereka yang ingin bertaubat dan memperbaiki diri.

Dengan beribadah dengan penuh keyakinan, umat Islam diharapkan dapat meraih pengampunan dosa-dosa masa lalu mereka, serta mendapatkan kemuliaan yang sangat besar.

Malam Lailatul Qadar juga dikenal sebagai waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Allah SWT berjanji untuk mengabulkan doa-doa umat-Nya pada malam ini, asalkan doa tersebut dipanjatkan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Sayyidah Aisyah ra, salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf yang Pemurah, maka ampunilah aku."

Dengan doa yang ikhlas, umat Islam berharap agar segala permohonan mereka — baik itu tentang rezeki, keselamatan, atau kebahagiaan dunia dan akhirat — dapat terkabul oleh Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Suasana malam yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan memungkinkan umat Islam untuk merenung, melakukan tafakur, dan memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Sang Pencipta.

Pada malam yang penuh berkah ini, umat Islam disarankan untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, dan memanjatkan doa. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan dan meraih keberkahan sebanyak-banyaknya.

Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan rahmat dan kesejahteraan. Dalam surat Al-Qadr, Allah SWT menggambarkan bahwa pada malam itu turun malaikat dan malaikat Jibril dengan membawa kesejahteraan yang berlangsung sampai fajar menyingsing.

Keberkahan yang turun pada malam ini bukan hanya untuk individu yang beribadah, tetapi juga untuk umat Islam secara keseluruhan. Melalui ibadah yang sungguh-sungguh, umat Islam mendapatkan kesempatan untuk menikmati kedamaian dan ketenangan jiwa, yang membawa keberkahan dalam kehidupan mereka.

Meskipun keutamaannya sangat besar, waktu pasti terjadinya Malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan hadits, malam tersebut berada di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, dengan kemungkinan besar pada malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan). Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Keberkahan malam ini membuatnya menjadi salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam. Sholat pada malam ini memiliki nilai ibadah yang tak tergantikan, karena dalam setiap sujud dan rukuknya terkandung pahala yang melimpah. Selain itu, pada malam Lailatul Qadar juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, doa, dan membaca Al-Qur'an.

Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan dari Allah, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.' Ini menunjukkan betapa pentingnya memanfaatkan malam ini untuk beribadah dan meminta ampunan.

Beberapa tanda-tanda yang sering dikaitkan dengan Lailatul Qadar antara lain:

• Cuaca yang tenang dan nyaman.
• Langit yang cerah.
• Perasaan khusyuk yang mendalam saat beribadah.

Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda ini bukanlah patokan yang pasti. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk tidak hanya menunggu malam yang diperkirakan tersebut, tetapi juga untuk terus beribadah pada sepuluh malam terakhir.

Dengan beribadah dan melakukan amalan baik, umat Muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Malam Lailatul Qadar adalah peluang emas untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh ketulusan dan kesungguhan.

Apa itu Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam istimewa dalam bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan, di mana Al-Qur'an diturunkan.

Kapan Lailatul Qadar terjadi?

Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam ganjil.

Apa saja amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar?

Amalan yang dianjurkan antara lain shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan bersedekah.

Bagaimana cara mengetahui tanda-tanda Lailatul Qadar?

Tanda-tanda Lailatul Qadar antara lain cuaca tenang, langit cerah, dan perasaan khusyuk saat beribadah, namun ini bukan patokan pasti.