Liputan6.com, Washington DC - Tim robotik putri asal Afganistan meraih medali perak dalam Kompetisi Robotik First Global Challenge di Washington DC, Amerika Serikat. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (19/7/2017).
Tim robotik Afganistan akhirnya bisa maju bertanding dalam kompetisi robotik setelah mengalami masalah visa. Dua kali mengajukan permohonan, visa mereka ditolak. Namun mereka tak putus asa dan terus berusaha agar bisa bertanding dalam ajang bergengsi yang diikuti 150 negara.
Baca Juga
VIDEO: Skincare Abal-Abal! Tren Kecantikan atau Penipuan? Waspada Bahaya di Balik Produk Murah
VIDEO: Wali Murid Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Resmi Ditahan! Pelaku Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Saksikan Sinetron My Heart Episode Jumat 15 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tim putri robotik ini ingin membuktikan Afganistan bukan hanya negeri dengan kisah perang, namun juga berisi kalangan muda berbakat.
Advertisement
Di Inggris, banjir bandang besar menerjang Coverack, sebuah desa pesisir, Inggris. Pasukan penjaga pantai menyatakan enam orang terperangkap di dalam rumah dan harus diselamatkan menggunakan helikopter.
Sementara dua orang berhasil dievakuasi, sedangkan empat lainnya belum diketahui. Badan Metereologi Inggris menyebutkan, banjir terjadi setelah hujan deras disertai petir di kawasan Cornwall dan Devon.
Di China, para penumpang kereta api cepat bisa menggunakan aplikasi di telepon genggam untuk memesan makanan. Tidak saja dari dalam restorasi kereta, namun juga banyak restoran lain yang bergabung dalam website China Railway Corp di mana pun berada.
Makanan dari restoran akan dibawa ke stasiun yang dipilih penumpang dan diantarkan ke tempat duduk penumpang melalui pramugari kereta. Untuk memastikan keamanan makanan digunakan kotak khusus yang setelah dimasukkan makanan hanya bisa dibuka satu kali.
Saksikan kemenangan Tim Robotik Afganistan dalam Kompetisi Robotik First Global Challenge di Washington DC dalam video di bawah ini.