PT Indo Beras Unggul Bantah Jual Beras Bersubsidi

PT IBU mengklaim membeli gabah dari petani tidak terkait dengan ada tidaknya subsidi termasuk kualitas premium dan medium.

oleh SCTV diperbarui 25 Jul 2017, 16:14 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 16:14 WIB
PT Indo Beras Unggul Bantah Pakai Beras Bersubsidi
PT IBU mengklaim membeli gabah dari petani tidak terkait dengan ada tidaknya subsidi termasuk kualitas premium dan medium.

Liputan6.com, Jakarta - Pihak PT Indo Beras Unggul (IBU) mengklarifikasi tudingan praktik curang pengoplosan beras dan penimbunan beras bersubsidi.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (25/7/2017), PT IBU mengklaim membeli gabah dari petani tidak terkait dengan ada tidaknya subsidi, termasuk kualitas premium dan medium.

Produknya termasuk beras varietas IR 64, tapi bukan termasuk kategori subsidi atau yang dikenal dengan beras raskin. 

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan jenis atau varietas turunan beras IR 64 merupakan produk yang disubsidi pemerintah.

Terkait kasus beras oplosan, tidak sedikit masyarakat yang kurang memahami kualitas produk beras premium atau medium, kecuali dari tampilan dan kemasan beras. 

Menurut pedagang beras, misalnya. Ada beberapa ciri khas beras kualitas premium, di antaranya komposisi beras utuh dan pecah sangat kecil serta tampilan lebih putih atau mengkilap dibanding beras kualitas medium.

Adapun, PT Indo Beras Unggul yang mengklaim telah mengikuti standar SNI kualitas beras premium berpendapat, bentuk fisik butiran beras yang terukur bukan pada jenis atau varietas maupun kandungan gizi beras. Nilai gizi bukan indikator mutu medium atau premium beras. 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya