Liputan6.com, Yerusalem - Meski sudah bisa memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, warga Palestina tetap mendapat pengawasan ketat pihak keamanan Israel. Bahkan, pengibaran bendera Palestina di atap Masjid Al-Aqsa tak dibiarkan tentara Israel yang langsung mencopotnya.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (28/7/2017), sikap tentara Israel ini memicu kemarahan warga Palestina. Bentrokan pun tak terhindarkan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga
Dalam bentrokan tersebut tentara Israel melepaskan tembakan gas air mata, granat kejut, hingga peluru karet. Pihak keamanan Israel berdalih tindakan tersebut diambil untuk membalas lemparan batu warga Palestina.
Advertisement
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan setidaknya 37 orang terluka dalam bentrok tersebut. Sebagian besar korban luka akibat peluru karet dan pukulan benda tumpul. Bahkan, beberapa warga mengalami gegar otak.
Bentrokan ini terjadi hanya beberapa saat setelah Masjid Al-Aqsa kembali dibuka untuk warga muslim Palestina. Selama dua pekan terakhir, warga Palestina hanya bisa mengelar salat di sekitar Masjid Al-Aqsa setelah Israel memperketat akses menuju Masjid Al-Aqsa dengan alasan keamanan.
Saksikan bentrok antara warga Palestina dengan tentara Israel selengkapnya dalam tautan ini.