Pencopotan Bendera Palestina di Al-Aqsa Kembali Picu Bentrokan

Bentrokan kembali pecah di Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah tentara Israel mencopot bendera Palestina yang dipasang di atap masjid.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2017, 07:55 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 07:55 WIB
Pencopotan Bendera Palestina di Al-Aqsa Kembali Picu Bentrokan
Bentrokan kembali pecah di Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah tentara Israel mencopot bendera Palestina yang dipasang di atap masjid.

Liputan6.com, Yerusalem - Meski sudah bisa memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, warga Palestina tetap mendapat pengawasan ketat pihak keamanan Israel. Bahkan, pengibaran bendera Palestina di atap Masjid Al-Aqsa tak dibiarkan tentara Israel yang langsung mencopotnya.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (28/7/2017), sikap tentara Israel ini memicu kemarahan warga Palestina. Bentrokan pun tak terhindarkan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Dalam bentrokan tersebut tentara Israel melepaskan tembakan gas air mata, granat kejut, hingga peluru karet. Pihak keamanan Israel berdalih tindakan tersebut diambil untuk membalas lemparan batu warga Palestina.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan setidaknya 37 orang terluka dalam bentrok tersebut. Sebagian besar korban luka akibat peluru karet dan pukulan benda tumpul. Bahkan, beberapa warga mengalami gegar otak.

Bentrokan ini terjadi hanya beberapa saat setelah Masjid Al-Aqsa kembali dibuka untuk warga muslim Palestina. Selama dua pekan terakhir, warga Palestina hanya bisa mengelar salat di sekitar Masjid Al-Aqsa setelah Israel memperketat akses menuju Masjid Al-Aqsa dengan alasan keamanan.

Saksikan bentrok antara warga Palestina dengan tentara Israel selengkapnya dalam tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya