Fokus, Jakarta Bukan perjuangan mudah untuk menabung puluhan tahun. Usaha tukang bakso bernama Kadiran, lagi-lagi membuktikan bahwa siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menuai hasil.
Air mata haru tak terbendung saat Saniyah, sang istri, mengungkapkan suka cita atas keberhasilan suaminya melunasi ongkos naik haji. Ibadah haji yang selama ini baru sebatas impian, kini semakin nyata di depan mata.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Jumat (28/7/2017), berbekal tekad kuat, Kadiran, pria asal Jember, Jawa Timur, yang sehari-hari hanya pedagang bakso keliling berhasil menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk berhaji.
Advertisement
Dengan penghasilan bersih tak lebih Rp 50 ribu, kadiran mulai menyimpan uangnya sejak tahun 1979 silam, dan baru bisa mendaftar haji pada tahun 2000. Saat itu petugas bank sempat kaget karena ia membayar dengan uang recehan.
Kerja keras dari berdagang bakso mengantarkan Kadiran bergabung dengan ribuan jemaah calon haji lainnya. Ia tergabung dalam kloter 27 dan akan terbang ke Tanah Suci pada 3 Agustus mendatang.