Satgas Tanggap Darurat Jaga Ketat Zona Merah Sinabung

Abu vulkanik Gunung Sinabung merusak komoditas pertanian seperti terong, tomat, cabai, dan wortel.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 04 Agu 2017, 16:03 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 16:03 WIB

Liputan6.com, Karo - Sejumlah personel TNI yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat berjaga di jalan masuk tiga desa kawasan zona merah Gunung Api Sinabung, Karo, Sumatera Utara. Ketiganya yaitu Desa Guru Kinayan, Berastepu, dan Desa Gamber.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (4/8/2017), di tiga desa yang sudah tidak berpenghuni lagi itu masih ada saja warga yang berupaya masuk untuk mengolah lahan pertanian. Hal ini membuat petugas perlu menyisir untuk mencegah jatuhnya korban akibat awan panas guguran Gunung Sinabung.

Sementara itu, sebagian warga yang khawatir memilih kembali ke pengungsian di Kecamatan Simpang Empat. Warga mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah setempat.

Sedangkan di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat Karo, abu vulkanik tebal menyelimuti lahan pertanian warga. Akibatnya, tanaman rusak dan para petani gagal panen.

Tak hanya itu, abu vulkanik Gunung Sinabung juga merusak komoditas pertanian seperti terong, tomat, cabai, dan wortel. Kerugian petani ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya