Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pedagang berupaya mempertahankan gerobak dagangannya saat razia bulan tertib trotoar yang telah memasuki hari ke delapan. Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali melakukan razia di sejumlah ruas trotoar yang masih belum terbebas dari pedagang kaki lima atau PKL maupun parkir liar.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (8/8/2017), seorang ibu memohon kepada petugas Satpol PP agar tidak mengangkut gerobak dagangan yang berjualan di atas trotoar di kawasan Latumenten, Jakarta Barat.
Seorang pedagang di Jalan Bungur Raya Kemayoran, Jakarta Pusat, juga berupaya melawan petugas agar gerobak dagangannya tidak diangkut saat razia penertiban tersebut.
Tak hanya pedagang, para juru parkir juga memprotes razia penertiban kawasan trotoar yang dilakukan petugas Sudin Perhubungan, Jakarta Barat di kawasan Grogol, Petamburan, dan Jalan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Sejumlah kendaraan mobil yang terjaring razia parkir liar di bulan tertib trotoar ini selanjutnya dibawa ke kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat untuk didata dan pemiliknya akan didenda Rp 500 ribu.
Penertiban PKL di Trotoar Kemayoran Diwarnai Kericuhan
Salah seorang ibu mempertahankan gerobak dagangnnya agar tidak dibawa oleh petugas.
diperbarui 08 Agu 2017, 16:47 WIBDiterbitkan 08 Agu 2017, 16:47 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dipecat Polri, AKBP Bintoro Menangis dan Sesali Perbuatan
Top 3 Islami: Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Kata Buya Yahya
Hasil Liga Italia Serie A: Juventus Susah Payah Kalahkan Como
Beda Sanksi AKBP Bintoro dan Gogo Galesung di Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia
Cuaca Hari Ini Sabtu 8 Februari 2025: Pagi dan Malam Jabodetabek Berawan dan Sebagian Diguyur Hujan Ringan
Apa itu Maintenance: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaatnya
Kesan Berkendara Hyundai Creta dari Jakarta ke Lampung
Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Aceh
China Blacklist Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, Balas Dendam Tarif Impor Trump?
3 Resep Ayam Madu Korea yang Jadi Menu Favorit Keluarga
Deretan Kripto Paling Laris sepanjang Januari 2025
IDX BUMN Anjlok 15,12% pada 2024, Bagaimana Prospek Saham BUMN di 2025?