Kawanan Gajah Liar Mengamuk di Permukiman, Satu Warga Tewas

Amukan gajah-gajah liar tersebut menewaskan satu orang warga Desa Durian Sembilan.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 09 Agu 2017, 12:26 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 12:26 WIB

Patroli Indosiar, Palembang - Sekitar lima ekor kawanan gajah liar kembali mengamuk di Desa Durian Sembilan, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Amukan binatang mamalia raksasa tersebut menewaskan seorang warga dan merusak pondok serta tanaman pertanian milik warga setempat.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (9/8/2017), selain merenggut nyawa seorang warga desa setempat, kawanan gajah juga merusak sejumlah pondok warga dan tanaman pertanian seperti pisang, kelapa, karet, jagung, kopi dan berbagai tanaman pertanian lainnya.

Keluarnya gajah-gajah liar tersebut diduga karena habitat hutan mereka terancam dan sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, sehingga pemukiman dan kebun, serta ladang warga diamuk.

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir warga resah dan takut dari amukan gajah, warga jadi tak berani beraktifitas ke lahan pertanian yang tak jauh dari rumah. Agar gajah-gajah tersebut tidak masuk ke permukiman desa pada malam hari, warga lakukan ronda untuk mengusir gajah dengan membakar petasan berdaya ledak tinggi, serta membakar ban bekas sedangkan warga perempuan diungsikan ke masjid desa setempat.

Kepala desa setempat membenarkan seorang atas nama Abdul Rahim meninggal karena injakkan gajah.

Namun sampai sekarang belum ada upaya serius pemerintah terkait adanya amukan hewan berbelalai dilindungi tersebut. Peristiwa amukan kawanan gajah ini sudah kerap terjadi dan sekarang sangat meresahkan warga.

Amukan gajah kali ini paling ganas sejak berdirinya desa yang sudah berumur belasan tahun, oleh karena itu warga berharap pemerintah harus bertindak mengatasi amukan kawanan gajah tersebut agar tidak memakan korban jiwa lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya