Liputan6.com, Jakarta - Akibat gangguan listrik PLN, perjalanan commuterline atau kereta listrik (KRL) tujuan Bogor-Depok tersendat. Gangguan perjalanan itu mengakibatkan penumpukan penumpang.
Seperti dialami Haryanto, penumpang commuterline asal Cibinong, dia harus menunggu hampir 30 menit di Stasiun Bojong Gede tujuan Jakarta.
Baca Juga
"Keterlabatan berakibat numpuk penumpang," ujar pria yang sehari-hari menggunakan commuterline itu kepada Liputan6.com, Selasa (15/8/2017).
Advertisement
Bahkan, akibat gangguan tersebut, banyak penumpang memaksakan diri masuk ke rangkaian karena takut terlambat ke kantor.
"Nekat pada jejal gerbong meski sudah padat, bahkan enggak bisa gerak, susah mengangkat tangan," ujar Haryanto.
Tak hanya itu, akibat penumpang memaksakan diri, kereta pun ikut terganggu. Pintu kereta tidak bisa ditutup karena berjubalnya penumpang.
"Karena penumpang pada maksa masuk, kereta (KRL) di tiap stasiun berhenti lama, karena pintu enggak bisa ketutup," tutur Haryanto.
Padahal, kata Haryanto, petugas pelayanan kereta sudah berkali kali mengingatkan pada para penumpang agar tidak memaksakan diri masuk ke rangkaian.
Penumpukan penumpang commuterline hampir terjadi di semua stasiun antara Depok-Bogor, antara lain Stasiun Bojong Gede, Citayam, Depok, Depok Baru, Pondok China, UI, hingga Lenteng Agung.
Humas PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) Eva Khairunnisa mengatakan, keterlambatan perjalanan KRL tujuan Depok-Bogor akibat putusnya kabel sutet PLN dan mengenai kabel Listrik Aliran Atas (LAA) Dipo Depok, sehingga LAA di Dipo Depok tidak berfungsi.Â
Â
Saksikan video menarik berikut ini: