Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya penunggak iuran rumah susun (rusun) membuat Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat geram.
Djarot menduga, ada aktor yang mengkoordinir agar para warga tidak membayar iuran pada Pemprov DKI.
Baca Juga
"Saya juga menduga itu ada aktor, ada beberapa oknum yang memang menggalang untuk tidak membayar," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Advertisement
Djarot menyebut, bila ditemukan oknum seperti itu, maka pemprov DKI akan mengusir oknum tersebut terlebih dahulu.
"Kalau ada seperti itu keluarkan dulu dia. Kalau ada oknum penghuni situ untuk boikot tidak mau melunasi kewajibannya, dia dikeluarkan," kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan telah mendapat laporan adanya oknum provokator di beberapa rusun yang mengkoordinir warga agar tidak membayar iuaran.
"Ada laporan, di beberapa rusun. Saya minta dinas perumahan untuk mendalami. Kalau betul laporan itu, ada oknum, penghuni situ yang tidak patuh, tidak memenuhi kewajibannya hanya menuntut hak, oknum ini dieksekusi," tandas Djarot.
Saksikan video di bawah ini:
Â