Mensos Khofifah Ungkap Bagaimana Cara Menjadi Indonesia Sejati

Indonesia, memiliki banyak suku, agama, dan ras dari Sabang sampai Merauke. Tanpa perbedaan itu, bangsa ini bukanlah Indonesia.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 18 Agu 2017, 12:32 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 12:32 WIB
Tokoh nasional hadiri Sidang Tahunan MPR
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghadiri sidang tahunan MPR 2017 di Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Sidang tahunan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, menteri kabinet kerja, anggota DPR dan pejabat negara lainnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh rakyat untuk menjadi Bangsa Indonesia sejati di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 ini.

"Tahun 2017 ini usia Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah menginjak 72 tahun, saya ingin memanggil memori warga bangsa bagaimana sesungguhnya menjadi Indonesia," ujar Khofifah dalam video yang diterima Liputan6.com, Jumat (18/8/2017).

Indonesia, memiliki banyak suku, agama, dan ras dari Sabang sampai Merauke. Tanpa perbedaan itu, bangsa ini bukanlah Indonesia.

"Tanpa Jawa bukan Indonesia, tanpa Bali bukanlah Indonesia. Tanpa Papua bukan Indonesia, tanpa Maluku, tanpa Manado bukanlah Indonesia," ucap dia.

"Tanpa Islam bukan Indonesia, begitu pula tanpa Hindu, tanpa Budha, tanpa Katolik, tanpa Kristen bukan Indonesia," ujar Khofifah.

Untuk itu, dia ingin agar masyarakat Indonesia menyadari bahwa perbedaan itu adalah hukum alam yang diberikan oleh Tuhan.

"Keberagaman ini marilah kita sadari sebagai bagian dari sunnatullah (hukum alam)," kata Khofifah.

"Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Merdeka," seru Khofifah.

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya