Kemenag Gelar Sidang Isbat Tetapkan Awal Zulhijah 1438 H

Penentuan awal Zulhijah 1438 ini menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Agu 2017, 17:53 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 17:53 WIB
20150717-Pemantauan Hilal-Jakarta
Tim Rukyatul Hilal usai meneropong posisi hilal di Mesjid Al Musriyiin, Jakarta, Kamis (16/7/2015). Rukyatul Hilal dilanjutkan dengan sidang Isbat untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang isbat untuk penetapan awal Zulhijjah 1438 Hijriah digelar sore ini. Sidang ini diawali dengan paparan posisi hilal awal bulan Zulhijah 1438 H oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

"Hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia dan Data Hisab Posisi Hilal awal Zulhijah 1438 H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat awal Zulhijah untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Zulhijah 1438 H," ujar Cecep saat pemaparan di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Penentuan awal Zulhijah 1438 ini menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota. Mereka bekerja sama dengan Peradilan Agama dan ormas Islam serta instansi terkait setempat.

"Ada 70 lokasi rukyatul hilal awal Zulhijah yang tersebar di seluruh Indonesia," terang Cecep.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, hadir dalam paparan sidang isbat , Sekjen Kemenag Nur Syam mewakili Menteri Agama, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, sejumlah duta besar negara-negara sahabat, dan pimpinan ormas-ormas.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin absen. Ia sedang di Arab Saudi, menjalankan tugas sebagai Amirul Hajj.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya