Jokowi Bakal Evaluasi Prestasi Olahraga Indonesia di SEA Games 2017

Perhelatan SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur menorehkan prestasi terburuk sejak Indonesia ambil bagian di ajang dua tahunan tersebut.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 02 Sep 2017, 07:37 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2017, 07:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur usai sudah. Tim Merah Putih pun menorehkan prestasi terburuk sejak Indonesia ambil bagian dalam pesta olahraga dua tahunan itu pada 1977.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (2/9/2017), sedikitnya 38 medali emas yang diraih kontingen Indonesia. Jumlah itu jauh di bawah target yang ditetapkan yakni sebanyak 55 emas.

Lampu kuning prestasi Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak pascareformasi. Dengan berkurangnya anggaran pembinaan, latih tanding, serta persiapan yang minim menjelang laga, berkontribusi pada kemerosotan prestasi itu.

Padahal, pada saat yang bersamaan negara-negara lain kian gencar menggenjot prestasi olahraga mereka.

Terkait kemerosotan prestasi olahraga Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan akan segera menggelar evaluasi menyeluruh.

Komitmen Jokowi ini patut mendapat dukungan segenap pemangku kepentingan. Sebab, membangun prestasi olahraga tidak bisa dilakukan secara instan dan perlu dukungan semua pihak untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya