Ibu Tersangka Pembunuh Pegawai BNN Jatuh Sakit

AM mengakui telah membunuh istrinya yang merupakan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor, Indria Kameswari.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Sep 2017, 14:14 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 14:14 WIB
 Indria Kameswari (38) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Jumat 1 Agustus 2017 pagi.
Indria Kameswari (38) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Jumat 1 Agustus 2017 pagi (Foto: Akun instagram @indriakameswari50)

Liputan6.com, Jakarta - AM mengakui telah membunuh istrinya yang merupakan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor, Indria Kameswari. Tak lama setelah kejadian ini, ibunda AM pun jatuh sakit.

"Ya memang udah punya jantung, tapi mungkin dengar ini jadi kambuh, kurang tahu juga," ujar tante tersangka, Wayani, ketika ditemui di dekat rumah keluarga AM, Warakas, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, keluarga tidak tahu tentang penyebab pembunuhan tersebut. Termasuk dugaan adanya perselingkuhan dalam rumah tangga AM dan Indria.

"Ya saya kurang tahu, kan? Mungkin ada pribadi masalah keluarga," kata Wayani.

Sementara itu, penyidik Polres Bogor masih memeriksa pembunuh pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor, Indria Kameswari, AM. Tersangka yang tak lain adalah suami korban itu masih bungkam terkait sejumlah hal.

"Yang bersangkutan memang amat-amat tidak kooperatif. Ini yang memberatkan yang bersangkutan juga," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika, saat dihubungi, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, AM bungkam soal penyebab cekcoknya dengan korban, termasuk dugaan adanya faktor cemburu sebagai motif pembunuhan pegawai BNN tersebut.

AM, kata dia, juga menutup mulut tentang senjata api yang digunakannya untuk membunuh sang istri. Oleh karena itu, polisi belum bisa menyimpulkan soal kepemilikan senjata api tersebut, begitu pula soal asal senjata api itu.

"Jadi, ini kan masih kita dalami lagi. Untuk senjata api ini akan masih intensif kita lakukan pencarian," kata Dicky.

Saksikan video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelaku Ditangkap di Batam

AM (39) sempat menghilang usai pembunuhan itu, Jumat, 1 September 2017. Berdasarkan keterangan saksi, 30 menit sebelum Indria Kameswari ditemukan tewas, AM terlihat tergesa-gesa keluar meninggalkan perumahan menggunakan mobil.

Dua hari kemudian, pelaku ditangkap di Batam oleh tim gabungan Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, dan Polda Kepri.

"Tadi malam, Minggu 3 September sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah hukum Polda Kepri, telah ditangkap," kata Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko.

Sebelumnya, Indria Kameswari ditemukan tewas di kediamannya di daerah Bogor. BNN memastikan, pegawai bagian Balai Diklat BNN, Lido, Bogor, itu dibunuh suaminya berinisial AM (39).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya