Tersangka Pembunuh Pegawai BNN Bungkam soal Senjata Api

Polisi masih mencari senjata yang digunakan pembunuh pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor Indria Kameswari, AM.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 05 Sep 2017, 10:14 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 10:14 WIB
Rumah kediaman pegawai BNN yang tewas dibunuh diberi garis polisi (Achmad Sudarno/Liputan6.com)
Rumah kediaman pegawai BNN yang tewas dibunuh diberi garis polisi (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mencari senjata yang digunakan pembunuh pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor Indria Kameswari, AM. Kepada polisi, pria 39 tahun itu mengakui telah menembak wanita berjilbab tersebut, yang adalah istrinya sendiri.

"Senpinya ini, saat ini sedang kita cari," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, AM belum mau membuka mulut soal beberapa hal kepada penyidik terkait pembunuhan pegawai BNN itu. Termasuk soal di mana dia menyembunyikan senjata apinya.

"Yang bersangkutan mengakui juga perbuatannya. Tapi tidak kooperatif karena menyembunyikan senjata apinya," ujar Dicky.

Karena itu, polisi belum bisa mengonfirmasi terkait kepemilikan senjata, apakah senjata tersebut milik AM atau Indria.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan luka di bagian punggung korban. Dicky memastikan hasil olah TKP menunjukkan korban tewas diduga kuat karena dibunuh.

Selain adanya luka di bagian tubuh pegawai BNN tersebut, terdapat ceceran darah di lantai rumahnya.

Saksikan video berikut ini:

Lari

Pegawai BNN Bogor Indria Kameswari (38) ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 September 2017.

Suami korban, AM (39), sempat menghilang usai pembunuhan itu, Jumat, 1 September 2017. Berdasarkan keterangan saksi, 30 menit sebelum Indria Kameswari ditemukan tewas, AM terlihat tergesa-gesa keluar meninggalkan perumahan menggunakan mobil.

Dua hari kemudian, pelaku ditangkap di Batam oleh tim gabungan Polres Kabupaten Bogor, Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN, dan Polda Kepri.

"Tadi malam, Minggu (3 September) sekitar pukul 23.00 WIB di wilayah hukum Polda Kepri, telah ditangkap," kata Kepala Bagian Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko.

Sebelumnya, Indria Kameswari ditemukan tewas di kediamannya, Bogor. BNN memastikan, pegawai bagian Balai Diklat, Lido, Bogor, itu dibunuh suaminya berinisial AM (39).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya