Liputan6.com, Jakarta Kunjungan ke Madura pada Senin (18/9) lalu dimanfaatkan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk sambung rasa dan mendengarkan curhat Petani Garam di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget Sumenep.
Kedatangan Zulkifli Hasan ke Tambak Garam disambut para petani garam Kalianget. Para petani mengapresiasi kesediaan Zulkifli Hasan datang jauh-jauh dari Jakarta ke Madura.
"Pak Zul kami ini suaranya ngga sampai pusat. Bersyukur bapak mau kesini jadi kami bisa cerita keluh kesah petani garam," kata Ubed Koordinator Kelompok Petani Garam Kalianget.
Advertisement
Menanggapi curhat petani, Zulkifli Hasan menyanggupi sebagai penyambung lidah petani garam ke pemerintah pusat.
"Fokus pertama adalah berikan petani perlindungan dengan jaminan harga. Jangan membuat petani tercekik karena harga tiba tiba turun saat garam berlimpah," ucapnya.
Kedua adalah mengatur regulasi Impor. "Impor garam harus diatur ketat Pemerintah. Jangan ada yang mengambil keuntungan dari Impor garam, sementara petani teriak. Ini salah besar," tambahnya.
Terakhir adalah meningkatkan keterampilan petani garam. "Teknologi akan mempermudah sekaligus meningkatkan kualitas hasil panen. Jangan sampai petani tergilas karena ketinggalan teknologi," tutupnya.
(*)