Berstastus Awas, Warga Lereng Gunung Agung Mulai Mengungsi

Selain mengungsi ke GOR Swecapura, warga lereng Gunung Agung juga mengungsi ke Kota Denpasar, Bali.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Sep 2017, 08:47 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2017, 08:47 WIB

Liputan6.com, Denpasar - Selain mengungsi ke Gor Swecapura, warga lereng Gunung Agung juga mengungsi ke Kota Denpasar, Bali. Sejumlah lokasi juga disiapkan pemerintah daerah untuk menampung para pengungsi.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Minggu (24/09/2017), salah satu lokasi penampungan yang disiapkan Pemerintah Kota Denpasar berada di Jalan Danau Tempe, Sanur. Warga lereng Gunung Agung bisa mengungsi secara mandiri ke sini dengan menggunakan sepeda motor dan membawa perlengkapan seadanya.

Dua lokasi penampungan lainnya yang disiapkan berada di Jalan Pulau Serangan dan Gedung Koni Lapangan Kompyang Sudjana. Selain Satgas Tagana dan tim kesehatan, logistik juga terus disiapkan untuk para pengungsi.

Warga beralasan sengaja mengungsi ke Denpasar karena lebih dekat dengan keluarga mereka yang ada di Denpasar.

Sementara itu, aliran pengungsi kian meningkat menyusul penetapan kenaikan status Gunung Agung dari siaga menjadi awas. Sejauh ini tim pengamatan Gunung Agung masih terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas kegempaan pada gunung yang pernah meletus pada tahun 1963 lalu itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya