Wali Kota Bogor Datangi SMA Budi Mulia Terkait Kasus Duel Maut

Walikota Bogor, Bima Arya, bertemu dengan pihak SMA Budi Mulia terkait kematian seorang siswa akibat duel ala gladiator.

oleh Rinaldo diperbarui 25 Sep 2017, 19:11 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 19:11 WIB

Fokus, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya, bertemu dengan pihak SMA Budi Mulia untuk membahas solusi mengakhiri tradisi ala gladiator di sekolah yang beralamat di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin siang, 25 September 2017. Ikut hadir para siswa, alumni serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kota Bogor.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (25/9/2017), pihak sekolah mengakui bertanggung jawab atas kematian siswa bernama Hilarius Christian Event Raharjo. Kasus tersebut bahkan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Ajang gladiator yang menewaskan Hilarius dikenal di antara siswa dengan sebutan ‘bom-boman’. Ajang ‘bom-boman’ awalnya merupakan ajang bola basket antara siswa SMA Budi Mulia dengan siswa SMA Mardiyuana, namun berubah menjadi kekerasan yang dilakukan siswa secara diam-diam. Ajang ‘bom-boman’ mulai dilakukan sejak tahun 2013 lalu.

Wali Kota Bogor meminta sekolah melakukan deteksi dini agar ajang serupa tidak terulang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengakhiri tradisi kekerasan ini.

Dikabarkan sebelumnya, ajang ‘bom-boman’ atau duel antara siswa menewaskan siswa kelas 10 SMA Budi Mulia bernama Hilarius pada tahun 2016 lalu, di lapangan SMA Negeri 7 Kota Bogor. Dari kasus tersebut, polisi telah menetapkan empat orang tersangka, yakni penyelenggara, wasit dan lawan duel korban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya