Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Pohon Tumbang Dekat Istana Bogor Timpa Kendaraan, 2 Luka

Akibat pohon tumbang yang melintang di tengah jalan, polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 27 Sep 2017, 16:27 WIB

Diterbitkan 27 Sep 2017, 16:27 WIB

Pohon tumbang di Bogor (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pohon tumbang melintang di Jalan Jalak Harupat, dekat Istana Bogor. Pohon itu menimpa mobil Toyota Hilux dan sepeda motor. Akibat kejadian itu, satu orang luka berat dan satu luka ringan.

Peristiwa itu terjadi Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 13.30 WIB, saat kondisi Kota Bogor hujan gerimis.

Enjang, saksi mata, menuturkan pohon tumbang hanya selang sekitar lima menit usai rombongan istri Ibu Negara, Iriana Jokowi, masuk ke dalam Istana Bogor.

"Beruntung pohon tumbang terjadi waktu jalan ditutup. Dua kendaraan yang ketimpa pohon itu yang terakhir lewat setelah ada penutupan jalan karena Ibu Presiden lewat," kata Enjang, warga sekitar.

Menurut dua, satu kendaraan roda empat dan roda dua ringsek setelah tertimpa pohon trembesi. Dua orang lainnya, yakni Edward Muchori, pengendara motor, dan penumpangnya, Nur Rizki Fatimah, mengalami luka.

"Korban dari pengendara motor langsung dibawa ke RS PMI," kata Enjang.

Akibat pohon tumbang yang melintang di tengah jalan, polisi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menutup jalur menuju Jalan Jalak Harupat-Pajajaran.

Situasi arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 15.00 WIB, setelah tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor membersihkan lokasi dengan memotong-motong batang pohon menggunakan gergaji mesin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pohon tumbang

Sementara itu, pada Senin, 4 September 2017, dua pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat menunggu upacara bendera.

Korban yang meninggal dunia, yaitu Fahjrin Bantali (8) dan Widyawati Napu (7) yang tercatat sebagai siswa kelas dua di SD Negeri 12 Kabila Bone.

Kapolsek Kabila, Iptu Abdul Wahid Tambipi mengatakan, pada kejadian itu ada empat pelajar yang menjadi korban dan dua korban di antaranya meninggal dunia. Usai kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian berusaha menolong para korban dengan membawanya menuju rumah sakit terdekat.

"Pada saat itu, para pelajar sedang menunggu waktu upacara bendera dilaksanakan. Namun, tiba-tiba sebuah pohon tumbang dan menimpa pelajar yang sedang berbaris," jelasnya, dilansir Antara, Senin (4/9/2017).

Lanjutkan Membaca ↓