Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie mengaku lembaganya sudah menerima surat gugatan yang dilayangkan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Novanto tidak terima dicegah ke luar negeri.
Ronny mengaku siap menghadapi gugatan dari Novanto di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Mantan Kadiv Humas Polri itu menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hal tersebut.
Sebab, permintaan perpanjangan pencekalan diajukan lembaga antirasuah. Pencekalan dilakukan lantaran penyidik KPK membutuhkan Novanto sebagai saksi terkait perkara korupsi e-KTP.
Advertisement
"(Tapi) Pencegahan ke luar negeri dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi," kata dia, saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2017).
Surat gugatan itu berkaitan dengan surat perpanjangan pencegahan ke luar negeri selama enam bulan oleh Ditjen Imigrasi terhadap Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Sementara, putusan praperadilan yang memenangkan Setya Novanto juga memerintahkan KPK agar mencabut cekal atas Novanto.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara KPK Febri Dianysah menyatakan siap membantu Ditjen Imigrasi. Ia mengatakan KPK punya SDM mumpuni untuk beracara di PTUN.
"Kita punya biro hukum dan biro hukum punya pengalaman terkait adanya gugatan-gugatan, baik praperadilan, perdata, PTUN ataupun langkah hukum lainnya pihak terkait. Jadi tentu akan dihadapi karena itu proses hukum," papar Febri.
Setya Novanto Hadiri HUT Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto telah kembali beraktivitas setrelah sembuh dari sakit. Ia tampak sehat dan semringah selama menghadiri rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Partai Golkar.
Hal itu berlaku baik saat melakukan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan hingga tasyakuran dan santunan 530 anak yatim di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyampaikan, ekspresi tersebut merupakan bentuk rasa syukur Setya Novanto yang mampu terus melalui problem. Seperti berhasil sehat kembali dari penyakitnya dan terbebas dari status yang disematkan KPK padanya, yakni tersangka megakorupsi e-KTP.
"Ya semua itu disyukuri. Kita ini kan di atas langit ada langit dan di atas itu semua Tuhan. Dan kepada-Nya kita meluapkan rasa syukur," tutur Priyo di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 20Â Oktober.
Terlebih, menurut Priyo, acara yang digelar hari ini sarat dengan warna religius. Sebab itu, sudah sewajarnya setiap orang yang datang dan turut hadir akan terlihat bahagia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement