Polisi: Korban Tewas Kebakaran Gudang Mercon Sulit Dikenali

Puluhan polisi ikut membantu evakuasi korban yang terluka maupun tewas akibat insiden tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Okt 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 14:50 WIB
kebakaran mercon
Kebakaran gudang mercon di Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Gudang mercon di area Pergudangan 99, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang, meledak dan memakan banyak korban jiwa. Korban mayoritas pegawai yang tengah bekerja.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan memperkirakan, banyak korban tewas karena tak bisa menyelamatkan diri.

"Banyak korban yang tewas dan terluka. Kondisi korban tewas sendiri sangat mengenaskan, sudah hangus dan sulit dikenali," katanya, Kamis (26/10/2017).

Untuk itu, pihaknya telah menurunkan puluhan polisi guna membantu evakuasi korban yang terluka maupun tewas akibat insiden tersebut.

Sementara, sebelum terbakar, sempat terdengar ledakan keras dari dalam gudang petasan. Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit BUN Kosambi.

 

Luka Bakar 100 Persen

Pantauan Liputan6.com di RS BUN Kosambi, sejumlah karyawan korban menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Petugas kesehatan yang ditemui mengatakan luka bakar korban berkisar 70 persen hingga 100 persen.

Bahkan, ada beberapa yang langsung masuk ICU demi penanganan serius.

Berdasar keterangan Sumardi, saksi mata yang juga karyawan di pabrik di kompleks pergudangan tersebut, kebakaran terjadi pukul 09.30 WIB.

"Awalnya suara ledakan dulu, lalu asap menggumpal tebal ke atas," ujar Sumardi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya