Gadis Pengidap Sindrom Putri Tidur Tetap Makan dan Minum Meski Terlelap

Tim dokter menyarankan Echa dirawat untuk menelusuri penyebab kelebihan tidur atau hipersomnia yang dideritanya.

oleh Mevi Linawati diperbarui 26 Okt 2017, 18:31 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 18:31 WIB

Liputan6.com, Banjarmasin - Setelah tidur selama berhari-hari, Siti Raisa Miranda atau biasa disapa Echa, terbangun pada hari ke-17.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (26/10/2017), meski terbangun, Echa tampak kurang merespons keadaan di sekitarnya.

Terbangunnya sang putri tidur dari Banjarmasin ini langsung diperiksa oleh dokter kejiwaan dan syaraf. Tim dokter menyarankan Echa dirawat untuk menelusuri penyebab hypersomnia atau sindrom putri tidur yang dideritanya.

Menurut ayah Echa, kondisi ini terjadi setelah siswi SMP itu mengalami kecelakaan setahun lalu. Anak pasangan Muliyadi dan Lily yang tinggal di Jalan Pangeran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mulai tertidur pulas sejak 10 Oktober.

Selama tidur, orangtua Echa tetap memberikan makanan dan minuman karena tetap ditelan dalam kondisi mata tertutup layaknya orang tidur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya