Buwas Yakin Anies-Sandi Bisa Tegas Berantas Narkoba di Jakarta

Kepala BNN Komjen Budi Waseso berharap Anies dan Sandi juga bisa segera mengeluarkan kebijakan untuk membantu pemberantasan narkotika.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Nov 2017, 06:25 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 06:25 WIB
Sita 37 Kg Sabu, BNN Bongkar Empat Sindikat Narkoba Jaringan Internasional
Kepala BNN Komjen Budi Waseso memberi keterangan saat rilis kasus penyelundupan narkoba di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (10/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penertiban hotel dan tempat hiburan malam. Sasaran mereka adalah memberantas prostitusi di ibu kota.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso berharap Anies dan Sandi juga bisa segera mengeluarkan kebijakan untuk membantu pemberantasan narkotika di Jakarta.

"Saya yakin beliau komit. Pertama, tempat maksiat habis, harus. Kedua, tempat hiburan malam yang cenderung nanti kita temukan peredaran narkoba, kita tutup dan tidak ‎boleh diizinkan kembali. Harus tegas," ujar Budi di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2017).

Pria yang akrab disapa Buwas ini menambahkan, selama ini komunikasi BNN dan Pemerintah Provinsi DKI juga sudah terbangun untuk program ini. Namun, Budi mengatakan dirinya belum berkomunikasi secara langsung dengan Anies dan Sandi untuk membahas masalah ini.

"(Komunikasi) langsung belum, tapi kita sudah bicara dengan beliau‎ melalui deputi kita," ujar dia.

Mantan Kabareskrim Polri ini meyakini, Anies dan Sandi memiliki ketegasan terhadap masalah peredaran narkotika tersebut.

"‎Sekarang kan pengambil keputusanya kan Pak Gubernur, jadi kalau nanti begitu, dan jangan kaya yang lalu, begitu iya, lalu kita tangkap, ketemu, minta pengampuan, kasih peringatan. Kalau sekarang Pak Anies bisa tegas, harus langsung copot, hentikan, cabut izinya. Wah top. Itu nanti tidak akan ada yang main-main," beber Buwas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya