Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia memberi waktu pada pengelola layanan pesan singkat WhatsApp sampai hari Rabu dinihari besok untuk membersihkan konten pornografi pada layanannya.
Jika tidak dilakukan, maka pemblokiran akan diberlakukan pada WhatsApp baik versi aplikasi maupun websitenya.
Baca Juga
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (7/11/2017), Menkominfo Rudiantara mengimbau masyarakat agar menggunakan aplikasi layanan pesan singkat yang dikelola perusahaan nasional yang sehat, seperti aplikasi Blackberry Messenger atau BBM.
Advertisement
Kini BBM menjadi aplikasi chatting paling aman, karena melakukan kurasi, menyortir, dan me-monitoring terhadap setiap konten.
Sementara itu, pengamat media sosial Nukman Lutfi menilai pemblokiran hanya akan menimbulkan kerugian jangka panjang. Pemerintah disarankan segere mendesak WhatsApp menerapkan filter. Peran aktif orangtua juga sangat diharapkan dalam mengawasi anak menggunakan media sosial anak.