Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Konten Porno di WhatsApp

Kemkominfo mengimbau semua OTT agar memastikan layanan mereka tidak melanggar peraturan di Indonesia.
Video
Tampilkan foto dan video
Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemkominfo saat konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Jakarta. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Setelah WhatsApp, Kemkominfo Bakal Panggil Google
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan ditemui usai konferensi pers terkait pencabutan rencana pemblokiran WhatsApp di Jakarta, Rabu (8/11/2017). (Liputan6.com/Andina Librianty)
Kemkominfo Masih Blokir Penyedia Konten GIF WhatsApp
Petugas menunjukkan contoh konten GIF di aplikasi Whatsapp di Jakarta, Senin (6/11). Enam Tenor tersebut yaitu tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Kemkominfo Batal Blokir WhatsApp
WhatsApp. (via: androidpit.com)
HEADLINE: Nasib WhatsApp di Indonesia Diputuskan Hari Ini?
Rabu dinihari besok WhatsApp diminta untuk membersihkan konten pornografi pada layanannya.02:46
WhatsApp Terancam Diblokir, BBM Kini Jadi Aplikasi Paling Aman
Putar Video02:46
Foto: Popsugar
Tips Mensos untuk Ortu Hadapi Munculnya Konten Porno di Whatsapp
Pada tanggal 25 Agustus 2016, WhatsApp mengumumkan akan mulai membagikan data pribadi mereka ke Facebook. Masih amankah buat pengguna? | via: bloggingrepublic.com
Ada Konten Porno di Whatsapp, Ortu Jangan Cuma Lempar Kesalahan
WhatsApp Apps (arstechnica)
Reaksi Orangtua Begitu Tahu Ada Konten Porno di Whatsapp
Menkominfo Rudiantara. Dok: Indonesia Technology Forum
Menkominfo: Konten GIF Porno Belum 100 Persen Hilang di WhatsApp
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, memperlihatkan sejumlah penyedia konten GIF di aplikasi perpesanan Whatsapp terkait polemik GIF tidak senonoh di Jakarta, Senin (6/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Penyedia Konten GIF WhatsApp Buka Suara soal Pemblokiran
Petugas menunjukkan sejumlah contoh konten GIF di aplikasi Whatsapp di Jakarta, Senin (6/11). Kemenkominfo menyatakan akan mempertimbangkan memblokir layanan berbagi pesan WhatsApp jika tidak menurunkan konten asusila. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Redam Kasus WhatsApp, Indonesia Harus Perbanyak Aplikasi Lokal
Sementara sejak banyaknya pengaduan, Kemenkominfo sudah menutup enam tenor yang menyediakan layanan porno.01:43
Kemenkominfo Ancam Tutup Whatsapp Jika Tak Hapus Konten Porno
Putar Video01:43
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan memberi keterangan terkait konten GIF tidak senonoh pada aplikasi Whatsapp di Jakarta, Senin (6/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Marak Konten Porno di Medsos, Kapan Permen OTT Terbit?
Kemenkominfo meminta aplikasi Whatsapp membersihkan konten porno yang ada dalam layanannya.01:01
VIDEO: Soal Konten Porno, Kemenkominfo Ancam Whatsapp
Putar Video01:01
Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemkominfo saat konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Jakarta. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Seperti WhatsApp, Kemkominfo Bakal Surati Telegram Soal GIF Porno
WhatsApp Apps (arstechnica)
6 Situs Web GIF untuk WhatsApp yang Kena Blokir Kemkominfo
Konferensi pers mengenai konten negatif di WhatsApp. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Kemkominfo Blokir Tenor, Penyedia GIF Pornografi untuk WhatsApp
Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemkominfo saat konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Jakarta. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Tak Patuhi Aturan, Kemkominfo Bakal Blokir WhatsApp
Terkait adanya GIF pornografi, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara meminta pengelola Whatsapp blokir konten.01:57
Menkominfo Rudiantara Minta Whatsapp Blokir GIF Porno
Putar Video01:57
Ilustrasi Facebook dan WhatsApp
YLKI Desak Kemkominfo Setop Konten Porno di WhatsApp
WhatsApp. (via: androidpit.com)
Soal Konten Porno, Seruan Komplain ke WhatsApp Mengalir Deras
Loading

TRENDING

Tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta merasa puas setelah mengikuti debat perdana yang digelar KPU Jakarta. Ketiga paslon berharap warga Jakarta bisa mengetahui kualitas calon pemimpin yang akan dipilih.01:29
berita pilihan

VIDEO: Usai Debat, Tiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Merasa Puas

Putar Video01:29
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) merespons penilaian politikus PKS Mardani Ali Sera yang menyebut debat perdana Pilkada Jakarta 2024 kalah seru dibanding debat Pilkada Jakarta 2017 yang mempertemukan Anies, Ahok, dan AHY. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
berita pilihan

Tanggapi Mardani PKS soal Debat Anies-Ahok-AHY Lebih Seru, RK: Itu Bukan Ring Tinju

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono saat menyampaikan visi misi dalam segmen pertama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
berita pilihan

NU Jakarta Sebut Debat Perdana Pilkada Sangat Normatif, Belum Dalami Substansi

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat menyampaikan visi misi dalam segmen pertama pada debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
berita pilihan

Epidemiolog Dicky Budiman Tangkis Omongan Dharma Pongrekun, Ini Fakta Tes PCR untuk COVID-19

Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan berlangsung dalam enam sesi. Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat menyampaikan visi misi dalam segmen pertama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
berita pilihan

Dharma Pongrekun: Kenapa Namanya COVID-19, Bukan Tofik? Simak Penjelasan Menarik dari WHO!

Tiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta 2024 adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
berita pilihan

Dharma Pongrekun: Kenapa Namanya COVID-19, Bukan Tofik? Ini Penjelasan WHO!

Berita Terbaru