Pria Pemakan Paku Meninggal, Istri dan Anak Galau Hadapi Masa Depan

Keluarga Wawan berharap Sindy bisa kembali bersekolah dan mendapat bantuan untuk pengobatan penyakit jantungnya yang bocor.

oleh Sunariyah diperbarui 09 Nov 2017, 18:02 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 18:02 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Berakhir sudah perjuangan Wawan Gunawan melawan derita yang dialaminya, akibat memakan puluhan paku. Pria warga Kecamatan Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat itu langsung dimakamkan setelah tutup usia pada Kamis (9/11/2017) dinihari.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Kamis (9/11/2017), usai menjalani operasi pengangkatan paku pada 1 November di Rumah Sakit dr Soekardjo, Tasikmalaya, kondisi Wawan sempat membaik.

Setidaknya dokter menemukan 47 paku bersarang pada tubuh Wawan kala itu. Bahkan paku sudah sempat menembus kulit di bagian perut. Walau kemudian paku sudah diambil, diduga luka di dalam ususnya sudah telanjur parah.

Meski tak menyangka hal itu bisa merenggut nyawa Wawan, pihak keluarga hanya bisa pasrah. Selama dirawat, Wawan kerap menanyakan Sindy, anak bungsunya yang putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

Sepeninggal Wawan, keluarga berharap Sindy bisa kembali bersekolah dan mendapat bantuan untuk pengobatan penyakit jantungnya yang bocor.

Wawan mulai dirawat akhir Oktober, 2 bulan setelah ia mulai gemar makan paku berbagai ukuran. Kegemarannya itu diduga akibat depresi karena masalah ekonomi.

Tindakannya itu membuat Wawan meninggalkan seorang istri dan 2 anak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya