Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sudah lama terbentuk. Bahkan, saat dia masih menjabat sebagai Kapolda Papua, nama dan aksi mereka sudah santer terdengar.
"Sebenarnya kelompok lama. Waktu saya Kapolda Papua juga ada kelompok itu. Tapi mereka ini bersama-sama dengan pendulang (emas) di sana," tutur Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2017).
Baca Juga
Menurut dia, KKB di Papua sejak dulu ikut berbaur bersama para pendulang limbah emas PT Freeport Indonesia di Kali Kabur. Ada sekitar delapan hingga 10 ribu pendulang liar yang merupakan warga lokal dan pendatang.
Advertisement
"Tapi di tengah-tengah itu, di KKB mereka. Kadang-kadang mereka sebetulnya mendulang juga, tapi kadang-kadang mereka juga melakukan pemerasan kepada pendulang liar ini," jelas dia.
Setelah kejadian penembakan yang menewaskan anggota Polri, pengejaran terhadap KKB digalakkan. Tito enggan menyebut jumlah tim pengejar lantaran berkaitan dengan kepentingan operasi.
"Pak Kapolda dan Pak Pangdam berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah penegakkan hukum, penertiban, baik dengan cara-cara soft, negosiasi, juga dengan mengedepankan tokoh agama dan tokoh adat, maupun lakukan langkah-langkah penegakkan hukum," Tito menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: