Ke Mana Setya Novanto Usai Rapat Paripurna DPR?

Sekretaris Jenderal Idrus Marham menegaskan, usai paripurna, Setya Novanto masih berada di kantornya, Nusantara III Gedung DPR.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2017, 09:20 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 09:20 WIB
DPR Gelar Rapat Paripurna Peringati HUT DPR ke 72
Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2016-2017 pada rapat paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). Rapat Paripurna peringatan HUT ke-72 DPR itu hanya dihadiri 112 anggota. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Setya Novanto jadi misteri setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kediamannya. Padahal pagi harinya, Setya Novanto masih memimpin rapat paripurna di DPR.

Ke mana Setya Novanto usai pimpin paripurna?

Sekretaris Jenderal Idrus Marham menegaskan, usai paripurna, Setya Novanto masih berada di kantornya, Nusantara III Gedung DPR.

"Ya kemarin sebenarnya di kantor kan, masih di kantor. Saya pisah kemarin itu sekitar jam 2 (atau) jam 3, dan setelah itu sorenya saya berangkat menghadiri peringatan hari ultah Nasdem," kata Idrus di kediaman Setya Novanto, di Jalan Wijaya XIII, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB kemarin, Idrus mengaku langsung mendatangi kediaman Setya Novanto, tapi Ketua DPR itu sudah tidak ada.

"Tidak ada komunikasi lagi dengan ketua umum," ujar Idrus.

Hingga saat ini pun, kata Idrus, ia tak mengetahui keberadaan Setya Novanto.

"Kalau tahu saya tidak ke sini, saya akan ketemu, saya belum sampai sekarang juga," kata dia.

Sementara, Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, Ketua Umum Golkar itu sempat pulang ke rumahnya di jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai memimpin sidang paripurna di DPR RI. Berdasarkan cerita pengamanan dalam atau Pamdal, Setnov dijemput tamu.

"Pulang tadi. Terus dihubungi seseorang ya bisa saja. Itu juga kata pamdalnya tadi Pak Setnov dijemput tamu. Saya nggak tau tamunya masuk atau hanya di depan. Yang tahu ya pamdal tadi," kata Fredrich di depan kediaman Setya Novanto, Jakarta, Kamis (16/11/2017) dini hari.

Fredrich mengungkapkan, seorang pamdal yang diduga mengetahui ke mana perginya Ketua Umum Golkar itu juga ikut dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

"Tadi ditanyain juga pamdalnya sama penyidik. Lah pamdal juga bilang tidak tahu pergi sama siapa. Apalagi saya," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hilang Misterius

Dia menuturkan, dirinya terakhir kali bertatap muka dengan kliennya di gedung DPR RI. Saat itu, pria yang akrab disapa Setnov itu meminta dirinya untuk datang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

"Waktu di parlemen kan saya sempat turun. Terakhir saya ke atas, beliau bilang mau rapat, mau salat. Saya disiapkan makan baso terus beliau bilang nyusul jam 7 ke rumah ya," kata Fredrich.

Dia melanjutkan, dalam perjalanan ke rumah Setnov dirinya sempat menghubungi salah satu ajudannya. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB. Dia mengaku menghubungi salah satu ajudan untuk menanyakan posisi Setnov dan bertanya soal pertemuan yang dijanjikan.

"Sebelum saya tiba di sini, saya telpon ajudan Pak Setya Novanto jam 6.30 WIB kurang lebih itu sudah nggak diangkat. Terus saya tanya ajudannya suruh tunggu aja," ujar dia.

 

(Andri Setiawan)

Saksikan video di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya