Di Hadapan Jokowi, Oso Singgung DPD yang Perlu Gedung Baru

Menurut dia, DPD merupakan satu-satunya lembaga negara hasil reformasi yang belum memiliki gedung sendiri.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Nov 2017, 14:02 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 14:02 WIB
Disambut Oesman Sapta, Presiden Jokowi Hadiri Sarasehan Nasional DPD RI
Presiden Joko Widodo menerima buku dari Ketua DPD Oesman Sapta Odang saat acara Sarasehan Nasional DPD RI di Senayan, Jakarta, Jumat (17/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang atau Oso menyinggung perlunya gedung baru untuk DPD saat berbicara di sarasehan DPD 2017 yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut dia, DPD merupakan satu-satunya lembaga negara hasil reformasi yang belum memiliki gedung sendiri.

"DPD adalah satu-satunya lembaga negara hasil reformasi yang belum mendapatkan sarana kantor berupa gedung sendiri di Ibu Kota," kata Oso di Gedung Nusantara IV Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Padahal, kata Oso, gedung kantor merupakan kebutuhan kerja DPD dalam memenuhi kewajiban konstitusionalnya.

Hal tersebut, lanjut dia juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

 


Tanggung Jawab Bersama

"Sudah jelas bahwa perwujudan konstiusinal DPD tanggung jawab kita bersama, dengan kata lain dukungan Presiden, lembaga negara dan seluruh komponen masyarakat mutlak diperlukan," ucap Ketua Umum Partai Hanura itu.

Turut hadir mendampingi Jokowi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya