Orangtua Aniaya Anak Angkat karena Diduga Kerap Mencuri

Menurut tetangga, korban kerap mencuri lantaran tak diberi makan oleh orangtua angkat.

oleh Rinaldo diperbarui 29 Nov 2017, 12:41 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 12:41 WIB

Patroli Indosiar, Poso - Seorang bocah laki-laki mengalami luka bakar pada kedua telapak tangannya akibat disulut api puntung rokok. Ironisnya, pelaku tak lain adalah orangtua angkatnya. Kedua telapak tangan korban juga disiram air garam. 

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (29/1/2017), sebuah kasus penganiayaan terhadap bocah lelaki warga Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah kini tengah diusut kepolisian dari Polsek Lage. Sang Kapolsek datang menemui sang bocah dan orangtua angkatnya berdasarkan laporan tetangga tentang tindak kekerasan terhadap korban.

Kedua orangtua angkat korban mengakui menganiaya korban yang berusia tujuh tahun itu dengan alasan sang bocah sering mencuri. Orangtua angkat korban membakar telapak tangan sang bocah dengan rokok dan menyiram air garam panas sebagai hukuman agar korban tidak mengulang perbuatannya.

Namun, menurut tetangga mereka, korban mencuri karena jarang diberi makan oleh para pelaku yang mengasuh korban selama dua tahun terakhir ini.

Polisi juga menduga sudah sering korban dianiaya, hal ini berdasarkan banyak bekas luka pada bagian tubuh korban yang lain. Kedua orangtua angkat korban kini masih diperiksa polisi dan terancam penjara setidaknya tiga tahun. Sedangkan korban yang kini trauma untuk sementara ditampung di rumah tetangga mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya