Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Misbahul Anam menyebut, aksi reuni 212 akan dihadiri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Misbahul mengatakan Rizieq akan memberikan ceramah dalam aksi tersebut.
"Nanti akan ada sambutan beliau, kita akan dengarkan ceramah beliau. Kita dengarkan saja nanti hari Sabtu, kita akan dengarkan ceramah Habib Rizieq di Monas," ujar dia di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).
Baca Juga
Misbahul tak mau memastikan kehadiran Rizieq secara fisik di antara aksi yang dia klaim akan dihadiri 300 ormas itu.
Advertisement
"Kita lihat saja nanti. Kemungkinan teleconference ada, kemungkinan rekaman ada, dunia serba mungkin. Kalau saya disuruh memastikan, berarti saya Tuhan dong? Kepastian hanya punya Allah," kata dia.
Menurut Misbahul, posisi Rizieq kini masih berada di Arab Saudi. "Tinggal penerbangan saja," terang dia.
Menurutnya, Rizieq sudah memberi pesan agar umat Islam bisa hadir di aksi tersebut sebagai bentuk napak tilas dari aksi tahun lalu yang dia klaim sebagai kesuksesan.
"Intinya tetap mendorong umat untuk hadir, aksi ini aksi damai, aksi kebhinekaan, aksi yang tidak arogansi, sebagaimana aksi 212 setahun lalu, bersih, nyaman, damai," kata Misbahul.
Â
Kapolri Minta Pindah ke Istiqlal
Terkait dengan permintaan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian agar aksi tersebut dipindah ke Masjid Istiqlal, panitia pelaksana menolak hal tersebut. Menurutnya, sebuah reuni akan digelar di lokasi awal aksi, yakni Monas.
"Jadi pas ada permintaan dari Kapolri untuk dipindah ke Istiqlal, kami menolaknya, namanya juga napak tilas, masa di tempat yang berbeda," terang Misbahul Anam.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar. Dia memilih diam saat ditanya oleh jurnalis usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi di Monas, Jumat (1/12/2017).
Anies hanya berlalu menghindari kejaran wartawan.
Beberapa waktu lalu, Anies mendapat sindiran dari penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana. Saat itu, Anies tidak hadir dalam reuni 411.
Eggi mengatakan, Anies seperti kacang lupa pada kulitnya. Dia menuturkan, jangan sampai alumni aksi 212 menilai Anies cuma memanfaatkan mereka saat masa kampanye Pilkada DKI 2017.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement