Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mulai berkantor di Kepulauan Seribu pada Desember ini. Rencana tersebut merupakan salah satu janji kampanye Sandi pada saat Pilkada DKI lalu.
Untuk mewujudkan rencana berkantor di Kepulauan Seribu, Sandi mengaku menggunakan uang operasionalnya sebagai wakil gubernur yang mencapaiRp 1,8 miliar setiap bulannya.
Baca Juga
"Kita pakai anggaran yang sudah ada. Baik itu penunjang operasional saya sendiri maupun anggaran yang sudah ada," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Advertisement
Sandi mengatakan, tidak akan menambah anggaran baru untuk menunjang kegiatannya selama berkantor di Pulau Seribu. Apalagi, ia mengaku orang yang sangat hemat.
"Enggak ada anggaran baru. Kita enggak mau yang aneh-aneh. Kita penghematan sekarang. Saya orangnya hemat banget. Minum saja bawa sendiri," kata Sandiaga.
Cuaca Tak Jadi Kendala
Sandi berencana mulai berkantor di Pulau Seribu di bulan Desember ini. Ia akan berkantor tiap satu bulan sekali untuk memantau daerah utara Jakarta itu.
"Bulan ini ya (berkantor di Pulau Seribu), sebentar lagi. Kita akan di sana mulai sebulan sekali," kata Sandiaga.
Nantinya, Sandiaga akan berkantor bergilir di beberapa Pulau di Kepulauan Seribu. Tidak hanya di pulau utama yakni Pulau Pramukasaja.
"Pertama (Pulau) Pramuka, kedua di Pulau Tidung, ketiga Pulau Pari. Sebulan sekali, satu hari saja," ujarnya.
Sandu mengaku cuaca buruk saat ini tak jadi kendala dirinya bepergian ke Pulau Seribu dan interaksi bersama warga.
"Tida apa-apa lah, sekali sebulan ombak tinggi tidak apa-apa," ujar Sandi.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement