Tim SAR Kembali Temukan 4 Korban Tanah Longsor Pacitan

Sampai saat ini masih ada satu korban tanah longsor yang belum ditemukan dengan nama Yusuf, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

oleh Rinaldo diperbarui 05 Des 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 12:30 WIB

Liputan6.com, Pacitan - Memasuki hari kedelapan pencarian korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan kembali membuahkan hasil. Empat jenazah korban ditemukan di tiga lokasi berbeda. Sementara, kini tinggal satu jenazah korban dalam pencarian di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebon Agung.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (5/12/2017), pencarian lima korban longsor oleh dari TNI, POLRI, Basarnas dan dibantu masyarakat membuahkan hasil. Empat jenazah korban longsor ditemukan di tiga lokasi berbeda.

Dua korban atas nama Sarton dan Sipon ditemukan tertimbun longsor di Desa Ketro, Kecamatan Tulakan. Satu jenazah atas nama Imen ditemukan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung sedangkan satu jenazah bernama Bonatin ditemukan di Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo.

Sampai saat ini masih ada satu korban tanah longsor yang belum ditemukan dengan nama Yusuf, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi Selasa 28 November 2017 lalu merenggut 25 korban jiwa. 19 di antaranya tewas tertimbun tanah longsor dan enam lainnya ditemukan tewas setelah sempat hilang ditelan arus banjir. Akibat bencana yang melanda 10 dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan itu juga merusak lebih dari 4.600 rumah dan memutus 85 jembatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya