Lahar Dingin Gunung Agung Jadi Objek Wisata

Aktivitas Gunung Agung tidak selamanya membawa duka. Aliran lahar dingin yang mengalir menjadi daya tarik wisata bagi warga.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Des 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2017, 18:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Karangasem, tak hanya mendatangkan Bencana. Dampak aliran lahar dingin, ternyata menjadi daya tarik wisata bagi warga maupun wisatawan, untuk melihat fenomena alam langka ini. Seperti di obyek wisata Tukad Unda, Klungkung, Bali.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (6/12/2017), pasca-erupsi di Gunung Agung, aliran lahar dingin terus mengalir. Aliran lahar dingin mengalir mulai dari sungai di wilayah Kabupaten Karangasem hingga sungai di wilayah Kabupaten Klungkung sekitar 30 kilometer dari Gunung Agung.

Fenomena aliran lahar dingin kini menjadi tontonan menarik bagi warga yang melintas di aliran Sungai Unda yang membelah kota Semarapura, Klungkung. Warga tertarik untuk melihat fenomena langka aliran lahar dingin Gunung Agung.

Bagi pengelola obyek wisata Tukad Unda, aliran lahar dingin ini sebenarnya menggangu daya tarik obyek utama, yakni tirai air terjun. Di hari normal, tirai air terjun berisi air jernih ini menjadi favorit lokasi foto pre-wedding.

Meski demikian, aliran lahar dingin kini menjadi obyek wisata baru. Kunjungan meningkat dua kali lipat. di hari normal kunjungan wisatawan mencapai 50 hingga 100 orang per hari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya