Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) di Pilkada Sumatera Utara 2018 mendatang. Sekjen DPP PAN Eddy Suparno mengatakan, dukungan tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Medan, Sumatera Utara.
"Betul, kita baru menyerahkan surat mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah ini Minggu ini," ujar Eddy Suparno saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/12/2017).
Baca Juga
Ia mengatakan, dukungan terhadap pasangan Edy-Ijeck dilatarbelakangi kebutuhan Sumut akan kondisi ekonomi dan keamanan yang lebih baik. Eddy menilai sosok mantan Pangkostrad, Edy Rahmayadi sebagai pilihan yang tepat untuk memimpin Sumut lima tahun mendatang.
Advertisement
"Kita merasa Sumut ini wilayah strategis, dari sisi ekonomi, budaya. Kemudian aspek strategis lainnya terkait masalah keamanan, kita merasa cocok dipimpin seorang berlatar militer seperi Pak Edy," ucap Eddy Suparno.
Eddy mengatakan, langkah selanjutnya pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai lain agar mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Ijeck di Pilkada 2018 mendatang. Dia mengatakan, beberapa partai telah memberi sinyal dukungan.
"Sudah ada pembicaraan dengan-partai-partai lain. Indikasinya ada Gerindra dan PKS yang memang belum menentukan sikap. kita terus jalin komunikasi," kata dia.
Â
Edy Rahmayadi Sosok Tepat
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan dan rapat kerja wilayah-I DPW PAN Sumatera Utara di Gelanggang Remaja Medan hari ini.
Dia menilai, sosok Edy yang merupakan mantan Pangkostrad cocok memimpin Sumut lima tahun mendatang.
"Sumatera Utara ini adalah provinsi besar, kita ingin pemimpinnya berwawasan kebangsaan yang sudah teruji, kita menemukan di Pak Edy Rahmayadi," ujar Zulkifli Hasan Minggu (10/12/2017).Â
Edy sendiri telah mengajukan pensiun dini sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) kepada Mabes TNI untuk maju di Pilkada Sumut.
"Beliau mengajukan pensiun dini kepada Panglima TNI. Saya tidak tahu persis apa alasan beliau mengajukan pensiun dini," kata Kapuspen TNI Brigjen M Sabrar Fadhilah ketika dikonfirmasi, di Jakarta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement