Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi Pensiun Dini dari TNI

Untuk totalnya, telah ditetapkan mutasi jabatan 85 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Des 2017, 21:51 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 21:51 WIB
12.000 Personel Komando Gabungan Disiagakan Jaga VVIP dan KTT IORA 2017
Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi memberi arahan saat apel Komando Gabungan Operasi Pengamanan VVIP dan KTT IORA 2017 di Mabes TNI Jakarta, Selasa (28/2). 12.000 personel gabungan disiagakan dalam operasi tersebut. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi resmi mundur dari TNI alias pensiun dini. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017, tanggal 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Informasi dari Mabes TNI, mutasi jabatan tentunya dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi TNI. Instansi militer negara itu terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi TNI.

"Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut: 46 Pati TNI Angkatan Darat, yaitu Letjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini)," demikian dalam keterangan tertulis Mabes TNI yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Untuk totalnya, telah ditetapkan mutasi jabatan 85 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Terdiri dari 46 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 28 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 11 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Sementara jabatan Pangkostrad akan ditempati oleh Mayjen TNI Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kasad.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Letjen Edy Rahmayadi sebelumnya sempat menyatakan siap pensiun dini dari TNI lantaran bermaksud maju menjadi Cagub Sumatera Utara.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya