Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai banjir dan genangan yang mengepung di beberapa titik akibat fenomena alam yang tidak bisa dihindari. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk menerimanya.
"Kita enggak bisa melawan alam, kualat kalau ngelawan alam. Jangan bilang ini pasti surut atau banjirnya cuma segini. Ini adalah fenomena alam," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (11/12/2017).
Menurut pria yang biasa disapa Sandi itu, hujan deras yang mengguyur ibu kota hingga dua jam lebih ini justru menjadi nikmat harus disyukuri.
Advertisement
"Allah lagi ngirimin hujan. Kalau kita punya sistem yang baik, hujan justru harus menjadi berkah bagi kita," ucap politisi Partai Gerindra itu.
Sandi pun mengaku selama hujan deras terjadi, dia terus memantau kondisi lapangan melalui aplikasi 'Pantau Banjir'. Melalui aplikasi itu, Sandi mengaku dapat memantau titik-titik wilayah yang tergenang banjir akibat hujan deras.
"Ini aplikasinya ada di Jakarta Smart City, bisa dipakai. Di sini teman-teman bisa lihat, pos pengamatan, Bendungan Katulampa masih 60 sentimeter, belum ada (tanda) kuning sama hijau," kata dia.
Â
Belum Dapat Laporan
Sandi mengaku dirinya belum mendapat laporan dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta berkaitan jumlah titik banjir yang ada di hari ini.
"Belum ada (laporan). Tapi saya enggak mau mengganggu mereka karena saya bisa pantau pakai ini di sini, ada aplikasinya, " Sandiaga Uno menandaskan.
Saksikan Video PIlihan Berikut Ini:Â
Advertisement