Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang sebelumnya menggenangi beberapa kawasan di Jakarta sudah mulai surut di beberapa titiknya. Seperti di kawasan Radio Dalam, S Parman, Rasuna Said, dan Kuningan yang terpantau dari laman twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jakarta (@BPBDJakarta).
"@BPBDJakarta Pkl 17.32 Genangan di Jl. Radio dalam, Jakarta Selatan saat ini sudah surut. #PascaBanjir."
"@BPBDJakarta Pkl 17.20 Genangan di Jl. S. Parman, Jakarta Barat saat ini sudah surut. #PascaBanjir."
Advertisement
"@BPBDJakarta Genangan di Jl HR Rasuna Said, sudah surut sejak pukul 16.45 WIB. Saat ini petugas @DinasSDAJakarta masih standby dilokasi. #PascaBanjir."
Namun banjir yang mulai surut menyisakan kemacetan yang cukup padat di beberapa titik di Jakarta. Seperti yang terpantau dari laman twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, kemacetan terjadi di Tol Semanggi 2, Tol Pondok Indah, dan JDC arah Semanggi.
Pada pukul 17.25 WIB, antrean kendaraan terjadi di Pintu Tol Semanggi 2 arah Pancoran. Sama halnya dengan kondisi Tol Pondok Indah arah BSD yang terpantau padat merayap.Â
Masyarakat diimbau mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Pohon tumbang dan banjir mewarnai kondisi Jakarta hari ini. Hal ini menyusul hujan dan angin kencang yang mendera Ibu Kota sejak siang tadi.
Pantauan Liputan6.com, Senin (11/12/2017), dari @BPBDJakarta, genangan air terdapat di depan kuburan Karet, Jakarta. Selain itu sejumlah wilayah lainnya juga mengalami hal serupa.
Banjir juga terjadi di Jalan Rasuna Said depan Setia Budi One, Jakarta Selatan. Sejumlah mobil terendam banjir.
Â
Banjir Terowongan Dukuh Atas
Sementara di lokasi lain, banjir juga menggenangi terowong Dukuh Atas. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintasi daerah tersebut.
Banjir juga terjadi di depan Kuningan City arah Tanah Abang. Arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi tersendat, lantaran air menggenangi jalan dengan ketinggian sekitar 10 cm.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City, yang disebabkan kondisi jalan yang tergenang air.
Advertisement