Hari Ibu, Anies Salut dengan Perjuangan Wanita Zaman Dulu

Liputan6.com, Jakarta - Upacara Hari Ibu ke-89 berlangsung di lapangan parkir eks IRTI Monas, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi inspektur upacara.

Menurut Anies, peringatan Hari Ibu bukan hanya untuk mengenang jasa ibu secara biologis semata. Namun juga untuk memperingati kebangkitan kaum perempuan di Indonesia sedari dulu

Dia pun memberi apresiasi terhadap perjuangan wanita di Indonesia zaman dahulu atas perjuangannya.

"Dahulu tidak ada WhatsApp, SMS, telepon, namun mereka (perempuan-perempuan zaman dulu) dapat mengorganisir kongres dan sebagainya," ucap Anies, Jumat (22/12/2017).

Karena itu ia mengharapkan wanita Indonesia dapat lebih maju dan semakin berdaya ke depannya sesuai dengan tema upacara tahun 2017 ini Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya.

Upacara Hari Ibu berlangsung khidmad. Usai acara berakhir sekitar pukul 08.30, Anies lantas meninggalkan lokasi.

Ia yang ditemani istrinya, Fery Farhati Ganis mendatangi para peserta upacara. Seketika keduanya langsung diserbu para peserta untuk meminta foto bersama atau selfie.

Tsania Marwa yang ikut menghadiri upacara Hari Ibu ini juga tidak ingin meninggalkan momen tersebut untuk berfoto dengan Gubernur Jakarta.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memimpin upacara peringatan Hari Ibu ke-89 di Lapangan Gedung Perkantoran Krapu, Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara.

Dalam upacara itu, pria yang akrab disapa Sandi ini membacakan pidato amanat upacara dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise tentang peringatan Hari Ibu.

"Peringatan Hari Ibu ini untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki mewujudkan kemerdekaan Indonesia," kata Sandi saat membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Jumat (22/12/2017).

Lebih lanjut Sandi mengatakan, bahwa Hari Ibu juga diperingati untuk mengenang perjuangan kaum perempuan dalam menyetarakan gender dan juga sebagai refleksi dari beragam upaya pergerakan kaum perempuan di semua bidang pembangunan di Indonesia. 

Saksikan video pilihan berikut ini: