Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Sekretaris Jenderal MPR yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPD RI Ma’ruf Cahyono menganggap bahwa sosok ibu mempunyai peranan penting bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Para ibu jaman dulu turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan saat ini juga turut berkiprah dalam pembangunan di Indonesia.
Menurut Ma’ruf Cahyono, adanya kiprah dan peran penting yang dimiliki ibu bagi bangsa dan negara Indonesia tersebut mengharuskan masyarakat untuk dapat menghargai para ibu. Ibu saat ini dianggap sebagai sosok yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Hari ini juga menjadi hari yang membangkitkan perjuangan para ibu dalam kondisi dan situasi yang ada pada saat ini. Sehingga para ibu semakin maksimal dan semakin memiliki peran terhadap pembangunan bangsa dan negara,” ucap Ma’ruf dalam wawancara setelah menjadi pembina upacara di lingkungan MPR/DPR/DPD RI dalam rangka memperingati Hari Ibu (22/12).
Sosok ibu saat ini telah berperan penting dalam berbagai dimensi strategis bangsa Indonesia. Berbagai sektor penting dijabat oleh kalangan ibu. Hal tersebut menunjukkan sosok ibu masih mempunyai peranan dalam perjuangan Indonesia melalui pembangunan.
“Dengan merespon kondisi saat ini baik di bidang ekonomi, sosial, bidaya dan politik, ibu-ibu kita sudah mengambil peran yang cukup bagus dalam bidang-bidang itu. Oleh karena itu, akan semakin meningkat peran ibu-ibu, tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas,” kata Ma’ruf.
Terkait momentum peringatan Hari Ibu, Ma’ruf menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Aparatur Sipil Negara di lingkungan MPR/DPR/DPD RI dapat menerapkan nilai-nilai dari sosok seorang ibu. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagai ASN.
“Ibu-ibu memiliki karakter yang luar biasa untuk menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara. Bahwa kasih sayang, cinta, kegotongroyongan, toleransi yang muncul dalam karakteristik seorang ibu, pada saat berkiprah, dan berjuang akan tercermin dalam ASN MPR/DPR/DPD”, imbuhnya.
Ma’ruf Cahyono juga berpesan agar karakter ibu-ibu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia diterapkan oleh semua kalangan ibu masa kini, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.