Sebelum Jadi Kepala Staf Presiden, Harta Moeldoko Rp 28,7 M

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Kepala Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki, Rabu (17/1/2018). Moeldoko kini resmi kembali memangku jabatan penting di pemerintahan.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Moeldoko yang diakses melakui acch.kpk.go.id, pensiunan jenderal bintang empat ini terakhir melaporkan harta kekayaan saat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), pada 16 Agustus 2013.

Pada laman tersebut, Moeldoko tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 28.712.301.249 atau Rp 28,7 miliar.

Harta tak bergerak milik Moeldoko berupa tanah dan bangunan, seluruhnya bernilai Rp 20,3 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah lokasi, yakni di Kabupaten Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Bekasi.

Moeldoko tercatat tak memiliki harta bergerak berupa kendaraan roda empat atau dua. Namun Moeldoko memiliki 80 ekor ikan arwana seharga Rp 200 juta, logam mulia senilai Rp 900 juta, batu mulia Rp 3,5 miliar dan benda bergerak lainnya sejumlah Rp 122,5 juta.

Moeldoko juga memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp 3,6 miliar dan US$ 450 ribu.

Presiden Jokowi melantik Moeldoko menjadi Kepala Staf Presiden. Pelantikan berlangsung hari ini, Rabu (17/1/2018), di Istana Negara. Pengangkatan Moeldoko berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 P tahun 2018 tentang pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. 

Moeldoko sudah malang melintang di TNI. Dia bahkan telah memegang pucuk pimpinan tertinggi sebagai Panglima TNI.

Sinyal Moeldoko akan masuk ke Kabinet Kerja sebelumnya sudah terlihat saat pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, pertengahan November 2017. Dia saat itu ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Jokowi untuk memberi sambutan kepada para tamu.

Saksikan video pilihan di bawah ini: