Liputan6.com, Jakarta - Konflik internal partai yang memanas, tidak menghalangi Oesman Sapta Odang untuk menggelar rapat koordinasi Partai Hanura menghadapi verifikasi faktual KPU menuju Pemilu 2019.
Seperti ditayangkan Liputan6 pagi, Kamis (18/01/2018), Oesman Sapta Odang juga menegaskan bahwa ia tetap mengantongi dukungan dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto. Wiranto juga menegaskan bahwa munaslub untuk mengakhiri konflik tidak perlu dilakukan.
"Kita siap untuk introspeksi diri dan melakukan suatu usaha untuk kompak, karena ini Partai Hati Nurani, jadi semua diselesaikan menggunakan hati nurani" jelas Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto.
Advertisement
Selain menolak munaslub, Wiranto sendiri mengajak kader Partai Hanura untuk mengedepankan hati nurani dan tidak berupaya menghancurkan partai.
Senin lalu, konflik internal di tubuh Partai Hanura meruncing setelah 27 DPD menyampaikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Oesman Sapta Odang yang dipicu pemberhentian 6 ketua DPD tanpa alasan yang jelas.
Konflik sempat disusul aksi saling saling pecat yang dilakukan kubu Sarifuddin Sudding dan kubu Oesman Sapta Odang. Menyusul ditolaknya usulan munaslub oleh Ketua Dewan Pembina, ketua umum Partai Hanura pun menyatakan tidak akan ada perubahan pengurus atau struktur partai selama masih sesuai dengan AD-ART partai.