Berkantor di Pulau Seribu, Sandiaga Berenang ke Pulau Bidadari

Sandi hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di bibir pantai Pulau Bidadari.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 29 Jan 2018, 09:38 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 09:38 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada hari Senin (29/1/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada hari Senin (29/1/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, pada Senin (29/1/2018). Dengan menggunakan Kapal Hiu 5, Sandi tiba di Pulau Bidadari sekitar pukul 08.36 WIB.

Namun, sekitar 100 meter sebelum sampai dermaga, Sandi nyemplung ke air. Ia pun berenang untuk sampai di Pulau Bidadari.

Menggunakan kaus putih bertuliskan Indonesia Swimming Team dan celana hitam, Sandi hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di bibir Pantai Pulau Bidadari.

Ia memilih untuk berenang hingga ke bibir pantai lantaran menurutnya terlalu dekat kalau hanya sampai ke dermaga Pulau Bidadari.

"Kok, deket banget? Sana aja, deh," ujar Sandi saat masih berada dalam air.

Ia lantas melanjutkan berenangnya hingga sampai di bibir pantai Pulau Bidadari.

Sebelumnya pada Desember 2017 lalu, Sandiaga juga sempat menyambangi dua pulau di Kepulauan Seribu. Kedua pulau tersebut adalah Pulau Karya dan Pulau Pramuka.

Berkantor di Pulau Seribu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada hari Senin (29/1/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada hari Senin (29/1/2018).

Sandi berkantor di Pulau Seribu di bulan Desember. Ia akan berkantor tiap satu bulan sekali untuk memantau daerah utara Jakarta itu.

"Bulan ini ya (berkantor di Pulau Seribu), sebentar lagi. Kita akan di sana mulai sebulan sekali," kata Sandiaga.

Nantinya, Sandiaga akan berkantor bergilir di beberapa Pulau di Kepulauan Seribu. Tidak hanya di pulau utama, yakni Pulau Pramuka, saja.

"Pertama (Pulau) Pramuka, kedua di Pulau Tidung, ketiga Pulau Pari. Sebulan sekali, satu hari saja," ujarnya.

Sandu mengaku cuaca buruk saat ini tak jadi kendala dirinya bepergian ke Pulau Seribu dan interaksi bersama warga.

"Tida apa-apa-lah, sekali sebulan ombak tinggi tidak apa-apa," ujar Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya