Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui Gubernur Jawa Barat periode 1970 - 1974, Solihin Gautama Purwanegara atau Mang Ihin. Pertemuan berlangsung di kediaman Mang Ihin di Jalan Cisitu Indah, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis (22/2/2018).
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jokowi tiba di kediaman Mang Ihin sekitar pukul 14.00 WIB. Selama 30 menit, mereka berdiskusi tentang revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
"Silaturahim anak dengan bapak, junior dengan senior, bercerita mengenai revitalisasi wilayah daerah aliran sungai Citarum dari hulu, tengah, hilir, banyak yang kita sampaikan," ucap Jokowi usai menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bandung.
Advertisement
Ia mengatakan bahwa Mang Ihin berpesan kepadanya agar program revitalisasi DAS Citarum dilaksanakan sampai tuntas. Jokowi pun menyanggupi itu
"Harus selesai supaya bisa jadi contoh bagi daerah aliran sungai yang lain," ujar Jokowi.
Di luar itu, Jokowi dan Mang Ihin juga membicarakan tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Barat. Lagi-lagi, Mang Ihin menitipkan pesan kepada Jokowi.
"Beliau meminta untuk manajemen keamanan betul-betul diperhatikan sehingga pemilihan gubernur, wali kota, bupati, berjalan damai, dengan ketenangan, dan dengan kesejukan, kira-kira itu," kata Jokowi.
Sungai Citarum
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, pengerjaan proyek penanggulangan pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan memakan waktu tujuh tahun.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat penanaman di hulu Sungai Citarum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018).
"Pemerintah sudah menghitung waktu merevitalisasi DAS Citarum, yakni sekitar 7 tahun dari sekarang. Sudah kita hitung dari hulu, tengah, dan hilirnya akan bisa selesai Insyaallah dalam tujuh tahun," kata Jokowi, seperti dikutip dari situs Setkab.go.id.
Menurut Jokowi, rehabilitasi Sungai Citarum dilakukan secara terintegrasi, dari mulai pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, dengan pengawasan dari Kodam III Siliwangi.
"Kita kerjakan secara gotong royong. Ini pekerjaan besar dan panjang. Bukan seremoni seperti yang sudah-sudah dan akan saya lihat secara rutin," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement